Kelapa sawit bukan hanya dikenal sebagai bahan baku utama dalam industri minyak nabati, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai sumber energi.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih lanjut tentang manfaat kelapa sawit untuk bahan bakar, mulai dari keunggulan kalorinya hingga kontribusinya terhadap lingkungan.
Yuk, ikuti pembahasan ini untuk mengetahui lebih dalam bagaimana kelapa sawit bisa menjadi solusi alternatif dalam pemenuhan kebutuhan energi!
1. Mengurangi Penggunaan Kayu
Manfaat cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar berdampak positif pada lingkungan dengan mengurangi penebangan pohon. Sebagai contoh, dalam produksi batu bata yang biasanya menggunakan kayu sebagai bahan bakar, kini bisa digantikan dengan cangkang kelapa sawit.
Menurut Said Acmad Kabiru Rafiie, SE, MBA., peneliti dari Universitas Teuku Umar, penggunaan cangkang sawit sebagai bahan bakar mampu mengurangi penggunaan kayu bakar hingga 55 persen, dan ini berarti menyelamatkan sekitar 975 pohon atau 2,5 hektar lahan per tahun.
2. Sumber Bahan Bakar Melimpah
Manfaat cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar juga terletak pada ketersediaannya yang melimpah.
Berbeda dengan bahan bakar fosil yang berasal dari batuan tua berjuta tahun lalu dan semakin langka, cangkang kelapa sawit dihasilkan dari produksi kelapa sawit yang sangat besar, khususnya di Indonesia yang memproduksi 43,5 juta ton pada tahun 2019.
Pabrik-pabrik kelapa sawit memproduksi minyak dalam skala besar, sehingga cangkang sawit tersedia dalam jumlah yang melimpah dan dapat diolah kembali menjadi bahan bakar yang lebih bermanfaat.
3. Ramah Lingkungan
Cangkang sawit sebagai bahan bakar juga menawarkan manfaat lingkungan yang signifikan. Kandungan zat sulphur yang lebih rendah dan kadar penguapan yang tinggi, sekitar 69-70 persen, membuatnya lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan batu bara yang lebih banyak menghasilkan polusi.
 Ini menunjukkan bahwa manfaat cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar dapat menjadi alternatif yang lebih bersih dan ramah lingkungan.