Duniaku Mengenal Kebahagiaan Yang Harus Di Perjuangakan
Satu Warna Pena Ku Ukir Kata Kata
Yang Labil Diterima Oleh Kertas Yang Penuh Warna
Dituliskan Segala Rasa
Walau Berujung Kata Tanya
Disampaikan Maksud Cerita
Yang Tak Raga Tau Itu Kenapa
Ada Apa Dengan Raga
Memaksa Kata Nyata
Meski Dianggap Hal Maya
Hanya Percaya Dengan Metamorfosa
Ku Simpan Kata Bahagia Yang Sempurna
Disiapkan Secarik Kertas Yang Sama
Sudah Bergelora Rasa
Tuk Terus Mengukir Satu Warna Pena
Hati Tahu Diri
Ia Tutup Buku Tuk Menyendiri
Tak Dibuka Untuk Orang Yang Menganggu Mimpi
Sudah Ku Coba Tuk Tak Menghampiri
Tapi Hati Tak Bisa Dibohongi
Yang Hati Bisa Hanya Lafal Mensyukuri
Karena Sudah Memberi Kertas Yang Menenangkan Hati
Tak Bermaksud  Membuka Paksa Buku
Karena Ku Mampu Mengetuk Walau Tak Sesuai Ekspetasi Halu
Karena Maksudku Bukan Menganggu Mimpi Mu
Ku Ucapkan Rasa Kasih
Pada Kertas Yang Tak Bisa Pindah Alih
Menjadi Senderan Saat Bahagia Dan Sedih
Di Buku Yang Bersih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H