Mohon tunggu...
Rivah
Rivah Mohon Tunggu... Lainnya - LimaGaris

LimaGaris Tetap Membaris Sampai Kata Kata Habis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayang Mendilema Atma

4 April 2020   13:26 Diperbarui: 4 April 2020   13:34 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlapal dialog tanpa kata
Percakapan tanpa suara
Desikan daun, tanpa angin meniup sang benda

Terlihat praga sukma tak bermimik
Terdengar bisikan lagu tak bernada

Siapa?
Dimana?

Terlentang memandang awan
Berbaring menunggu senja
Menahan mata tuk fajar datang tanpa manja

Sedang apa? Dan, harus apa?

Dilema jiwa
Tak ada pilihan yang dapat diterima
Hanya memutar ulang memoar dahulu saat asmara
Tak ada lagi beban dalam atma
Harus ku temukan potongan kecil dalam bayangan
Tuk memastikan, hal itu nyata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun