Mohon tunggu...
Riva Fauziah
Riva Fauziah Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

http://kompasiana.com/rivafauziah Mulai Gabung di #kompasiana kemarin 12 November 2009. \r\nSaya Lahir : Cianjur Selatan (sukanagara), 27 Tahun Yang Lalu.\r\n\r\nAktifitas : Sebagai Pengajar di salah satu Taman Kanak-kanak di Cianjur Sekaligus Sebagai Ibu Rumah Tangga.\r\nHoby Ngeblog sejak 3 tahun silam, untuk mengisi waktu luang, Menambah wawasan dan pertemanan BLog saya: \r\nBLoGGeR Cianjur\r\nhttp://rivafauziah.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sarasehan PLKB dan PKB Bersama GANTI

23 September 2014   23:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:47 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SARASEHAN  PERAN PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA DAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA DALAM MEMANTAPKAN BONUS DEMOGRAFI UNTUK MENSUKSESKAN REVOLUSI MENTAL
GUNA MEWUJUDKAN INDONESIA HEBAT

Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) selama ini identik dengan tugasnya dalam merangkul akseptor baru dan membina kelestarian ber-KB. Namun, tugas mereka sebenarnya tak cukup sampai disitu. Mereka juga harus siap membantu untuk menyiapkan masa depan generasi penerus dalam bidang kesehatan.

1411465909438034865
1411465909438034865
Hal tersebut dikatakan Ketua Pembina PLKB dan PKB Indonesia Setia Edi MKes pada acara sarasehan pengurus Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GANTI) dan PLKB, PKB se-Jawa Tengah di Kampung Kopi Banaran Bawen, Minggu (21/9).

Setia Edi menambahkan, saat ini di Indonesia ada sekitar 23 ribu PLKB dan PKB. Mereka bekerja door to door dengan para kader, pemuka agama dan masyarakat. Pekerjaan mereka tak sekedar mensosialisasikan penggunaan alat kontrasepsi tapi juga menyiapkan masa depan generasi muda di bidang kesehatan.

Sementara itu Ketua Umum GANTI Prof Dr Ir Rokhim Dahuri MS mengatakan pihaknya terus mendorong konsep membangun penduduk dari sektor pertanian, perikanan dan kelautan. Kerjasama yang dilakukan antara GANTI dengan PLKB dan PKB diharapkan dapat membantu mewujudkan pembangunan penduduk yang baik dari ketiga unsur tersebut.

14114662891733588880
14114662891733588880
Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH menuturkan bonus demografi harus dimanage dengan baik. Keberhasilan dalam memanage akan membuat Indonesia menjadi negara besar. Namun jika gagal akan sangat berbahaya karena pasti menimbulkan banyak persoalan. Mulai dari meningkatnya angka kriminalitas, pengangguran, kematian ibu dan anak hingga kemiskinan.

Dia menjelaskan saat ini jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 250 juta jiwa. Di Jawa Tengah sendiri, berdasar data yang yang dimiliki pemerintah provinsi, jumlah penduduk sudah mencapai 39.251.216 jiwa. Sedang berdasar BPS 33.272.207 jiwa. Menurutnya data ini memunculkan problem kependudukan. Sebab itu, dia mengaku selalu cerewet dan crigis menggalakkan KB. Penyuluh diminta untuk senantiasa berinovasi dengan menggunakan metode unik, nyentrik dan asyik agar masyarakat mau ber-KB. (Humas Jateng).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun