Mohon tunggu...
Riva Djonathan
Riva Djonathan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Saya adalah seorang mahasiswi yang hobi bernyanyi dan berolahraga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNTAG Surabaya Membuat Produk Inovasi dari Kacang Kedelai untuk Mengembangkan UMKM di Desa Pugeran, Kabupaten Mojokerto

17 Juli 2024   17:31 Diperbarui: 17 Juli 2024   17:33 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktik pembuatan produk dari kedelai oleh KKN UNTAG Surabaya 2024

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berbentuk pengabdian pada masyarakat. Bagi mahasiswa, dengan adanya kegiatan KKN dapat menambah ilmu pengetahuan, pengalaman dan kesadaran hidup bermasyarakat. Selain itu, mahasiswa juga dapat melakukan pembenahan sarana dan prasarana serta dapat memberikan inovasi dan motivasi dalam pengembangan di bidang ekonomi maupun sosial. Untuk mengoptimalisasikan kegiatan pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di Desa Pugeran, Kabupaten Mojokerto dengan didampingi oleh bapak Afrigh Fajar Rosyidiin, S.ST., M.T. sebagai dosen pendamping lapangan yang akan memberikan arahan.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan mahasiswa UNTAG Surabaya terdapat pemanfaatan kedelai yang kurang inovatif dan limbah kedelai yang menumpuk akibat kurang bisa diolah dan dimanfaatkan kembali. Mahasiswa UNTAG Surabaya mewawancarai pemilik UMKM Keripik Kedelai Keteris, "biasanya saya buang kadang juga untuk pakan ternak karena tidak tau mau dibuat apa" ujar ibu Wati. Dengan adanya permasalahan yang ditemukan seperti kurangnya pengelolaan kedelai dan pemanfaatan limbahnya tersebut, Mahasiswa Untag Surabaya membantu Mitra UMKM Keripik Kedelai di Desa Pugeran dengan inovasi produk baru berupa enting-enting kedelai, bubuk kedelai murni dan pemanfaatan ampasnya yaitu kulit ari kedelai.

Pelatihan yang diadakan pada Minggu, 14 Juli 2024 bertempat di Balai Dusun Sawahan dihadiri oleh beberapa pemilik usaha kedelai dan ibu-ibu rumah tangga. Hasil dari kegiatan ini menambah wawasan dan meningkatkan kreatifitas para ibu-ibu untuk terus berinovasi pada hal baru, tiga produk dari olahan kedelai ini dapat dimanfaatkan dan dijual. Kegiatan berjalan dengan lancar yang diharapkan dengan ini bisa memberikan keuntungan tersendiri dan bisa meningkatkan perekonomian di desa serta mendorong pelaku UMKM pada fasilitas modern, kreatif, dan inovatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun