Mohon tunggu...
Riitzal Dyn
Riitzal Dyn Mohon Tunggu... wiraswasta -

saat kubawa diriku dengan berat, aku sulit untuk melangkah, saat kubawa diriku dengan ringan, aku terlalu mudah terbawa angin, dan terdampar pada suasana yang tak kuinginkan. Tapi saat kuserahkan diriku pada sang kuasa, aku merasa tenang, langkahku pasti dan aku merasa nyaman dengan senyumku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cukup

17 Juli 2013   00:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:27 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

perasaanku tak bisa tergambar di kertas hitam putih,
aku mlamun, bukan brarti kosong,
andai aku punya penghapus, akan kuhapus bayangmu,
kali ini waktu berlaku begitu detil,
setiap detiknya mnyayat-nyayat di bathinku,
tak bisa sembunyikan ap yang mnetes dari sini,

cukup, capek !
dan aku tahu, ketiadaanku takkan mnyakitimu,
maka akupun tahu ap yg harus kulakukan,

selamat tinggal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun