perasaanku tak bisa tergambar di kertas hitam putih,
aku mlamun, bukan brarti kosong,
andai aku punya penghapus, akan kuhapus bayangmu,
kali ini waktu berlaku begitu detil,
setiap detiknya mnyayat-nyayat di bathinku,
tak bisa sembunyikan ap yang mnetes dari sini,
cukup, capek !
dan aku tahu, ketiadaanku takkan mnyakitimu,
maka akupun tahu ap yg harus kulakukan,
selamat tinggal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H