Mohon tunggu...
Riitzal Dyn
Riitzal Dyn Mohon Tunggu... wiraswasta -

saat kubawa diriku dengan berat, aku sulit untuk melangkah, saat kubawa diriku dengan ringan, aku terlalu mudah terbawa angin, dan terdampar pada suasana yang tak kuinginkan. Tapi saat kuserahkan diriku pada sang kuasa, aku merasa tenang, langkahku pasti dan aku merasa nyaman dengan senyumku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Ingin Bersamamu

13 Juli 2012   04:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:00 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1342153150531971309

[caption id="attachment_187606" align="alignnone" width="600" caption=""][/caption]

Slalu teringat wajah manismu, Kuserahkan malamku pada rindu, Kutaklukan siangku dengan rindu, Kunikmati rinduku bersama waktu Sepertinya nyata, Sepertinya semu, Aku meraba sesuatu, tapi tak bisa melihatnya, Aku ingin bersamamu melukiskanya Bila hancur, aku kan meredam, Bila terbang, aku kan meredam, Aku harus melakukanya, Aku ingin bersamamu memastikanya, Walau aku jatuh, aku kan berdiri lagi, Bila aku hancur, aku kan menyatu lagi, Biar kau mengerti, betapa manis senyum di bibirmu, di ketulusanmu, Sekali-kali kuingin bersamamu, nikmati sopanya mentari meninggalkan bumi, Sekali waktu kuingin bersamamu, menunggu matahari membawa biru, Ah, itu hanya khayalan, itu hanya impian, aku tak suka bayang-bayang, Aku ingin bersamamu menyatakanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun