[caption id="attachment_187606" align="alignnone" width="600" caption=""][/caption]
Slalu teringat wajah manismu, Kuserahkan malamku pada rindu, Kutaklukan siangku dengan rindu, Kunikmati rinduku bersama waktu Sepertinya nyata, Sepertinya semu, Aku meraba sesuatu, tapi tak bisa melihatnya, Aku ingin bersamamu melukiskanya Bila hancur, aku kan meredam, Bila terbang, aku kan meredam, Aku harus melakukanya, Aku ingin bersamamu memastikanya, Walau aku jatuh, aku kan berdiri lagi, Bila aku hancur, aku kan menyatu lagi, Biar kau mengerti, betapa manis senyum di bibirmu, di ketulusanmu, Sekali-kali kuingin bersamamu, nikmati sopanya mentari meninggalkan bumi, Sekali waktu kuingin bersamamu, menunggu matahari membawa biru, Ah, itu hanya khayalan, itu hanya impian, aku tak suka bayang-bayang, Aku ingin bersamamu menyatakanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H