Pada tahun 1901 seorang lelaki berdedikasi tinggi lahir ke dunia. Beliau lebih dikenal dengan gelar proklamator Indonesia.
Soekarno adalah seorang tokoh politik dan negarawan Indonesia yang dikenal sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia. Lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur, Soekarno memainkan peran yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan negara Indonesia.
Sebagai proklamator kemerdekaan, Soekarno bersama dengan Mohammad Hatta, menyampaikan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta.Â
Proklamasi ini menandai awal perjuangan Indonesia untuk merdeka dari penjajahan Belanda yang telah berlangsung selama beberapa abad. Dalam pidato-pidatonya, Soekarno menekankan pentingnya kemerdekaan dan kedaulatan nasional, serta menginspirasi rakyat Indonesia untuk bersatu dan memperjuangkan kemerdekaan mereka.
Berdasarkan pada resume dalam berbagai sumber yang tersedia. Soekarno memiliki banyak kontribusi sebagai seorang tokoh proklamator pada masa revolusi kemerdekaan. Beliau memainkan peran penting dalam membentuk dan memimpin pemerintahan sementara Republik Indonesia. Pada tahun 1949, setelah berakhirnya Perang Kemerdekaan melawan Belanda, Soekarno menjadi Presiden pertama Indonesia dan terus memimpin negara tersebut hingga tahun 1967.
Ada banyak kontribusi Soekarno untuk Indonesia sangat luas dan beragam. seperti menggagas ide kemerdekaan dan Pembentukan Negara. Dimana sebagai proklamator kemerdekaan, Soekarno memainkan peran sentral dalam memperjuangkan dan menyampaikan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Upayanya membawa bangsa Indonesia keluar dari penjajahan dan membentuk negara yang merdeka menjadi tonggak penting dalam sejarah Indonesia.
Selain itu Soekarno adalah seorang nasionalis yang gigih. Ia mempromosikan ideologi "Nasionalisme, Agama, Komunisme" yang dikenal dengan sebutan "Nasakom." Ideologi ini menggabungkan nilai-nilai nasionalisme, agama, dan sosialisme sebagai fondasi bagi pembangunan negara dan persatuan nasional.Â
Kemudian Soekarno juga dikenal karena kebijakan politik luar negeri yang dikenal sebagai "Bebas Aktif." Kebijakan ini mengedepankan kemandirian dan ketidakpilih-pilih dalam hubungan internasional, serta memperjuangkan keadilan sosial dan anti-kolonialisme. Soekarno menjadi salah satu pemimpin yang berperan aktif dalam gerakan non-blok dan memainkan peran penting dalam Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955.Â
Tidak hanya dalam bidang nasionalisme, soekarno juga menggagas Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi: Soekarno mendorong pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Indonesia melalui program-program seperti Pembangunan Lima Tahun dan Proyek Nasional. Ia memberikan prioritas pada industrialisasi, pengembangan pertanian, dan proyek-proyek nasional seperti Monumen Nasional (Monas) dan Gelora Bung Karno.Â