Mohon tunggu...
Rita Wulandari
Rita Wulandari Mohon Tunggu... -

Suka pria jawa

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Kartini Senang atau Sedih Melihat Wanita Kini?

21 April 2015   08:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:51 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini wanita sejajar pria, bahkan beberapa wanita lebih tinggi pencapaian prestasinya dari pria, adalah buah kerja keras RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita seabad yang lalu. Dulu wanita tidak ada yang berpendidikan tinggi, saat ini wanita bisa sekolah setinggi-tingginya. Ada juga penyimpangannya sih, misal ; dulu wanita pakai rok panjang, tingginya semata kaki, saat ini banyak wanita pakai rok pendek, tingginya sampai ke pangkal kaki.

Emansipasi wanita seharusnya membawa banyak perubahan positif, jika ada sedikit penyimpangan negatif itu hal yang wajar-wajar saja, dimana-mana perubahan mindset membawa dampak positif dan negatif. Dulu positif hamil tanpa suami adalah aib luar biasa yang menyebabkan wanita sampai bunuh diri, saat ini positif hamil di luar nikah bukan aib luar biasa lagi, tapi sedang apes, segitu banyaknya alat kontrasepsi dan cara-cara menghindari kehamilan, tapi koq tetap bisa hamil. Pilihannya ada 2, mengungsi ke luar kota atau luar negeri dan melahirkan jabang bayi, atau menggugurkan kandungan karena belum siap jadi seorang Ibu.

Melihat perkembangan wanita sekarang yang makin berani, mandiri dan bertaji, entah apakah Ibu RA Kartini senang atau sedih? Wanita sudah ada yang jadi presiden, banyak wanita juga menjadi selingkuhan presiden. Wanita tidak hanya kedatangan bulan, tapi sudah mendatangi bulan. Satu hal yang pasti, sampai saat ini Indonesia masih setengah hati mengakui adanya emansipasi wanita, buktinya masih ada menteri pemberdayaan perempuan, tapi tidak ada menteri pemberdayaan laki-laki? Ibu RA Kartini pasti tidak mau emansipasi yang seperti ini.

Selamat hari Kartini,

Rita Wulandari, Karet Pedurenan 21 april 2015

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun