Keberadaan guru BK ( Bimbingan dan Konseing) merupakan bagian integral dalam pendidikan, sosok guru BK bukanlah guru sebagai penegak kedisiplinan. Guru BK adalah guru sahabat siswa yang akan mendampingi siswa memahami tugas perkembangan sesuai tahapan usianya. Berkaitan dengan kehidupan dunia siswa jaman sekarang tak lepas dari dunia gadged dan media sosial, untuk itu selayaknya guru BK mampu memahami dunia siswa jaman sekarang.
Dengan menggandeng nara sumber Slamet Windarto,S.Pd.M.Pd ,pertemuan MGBK pada putaran kali ini berlangsung di MTs 9 Sleman menyelenggarakan Pelatihan Media Layanan BK Inovatif. Kegiatan berlangsung dengan antusias dansemangat. Pak Slamet menegaskan kembali berdasar Permendikbud RI no 111 Tahun 2014 . Pedoman Layanan Bimbingan dan Konseling ( POP BK ), komponen layanan Bimbingan dan Konseling  antara lain adalah layanan dasar,layanan dasar terbagi menjadi dua, yaitu layanan dasar langsung dan melalui media .Â
Layanan dasar langsung, melalui bimbingan klasikal,bimbingan kelas besar/lintas kelas dan bimbingan kelompok. Melalui media, dengan pengembangan media BK,papan bimbingan,media inovatif. Media inovatif adalah usaha kreatif untuk menghasilkan produk, merangsang pikiran, perasaan dan perhatiann, dan kemauan peserta didik. ADapun manfaat  layanan BK Inovatif diantaranya layanan Bk lebih menarik dan tidak membosankan,layanan BK kreatif dan interaktif, lebih bisa menumbuhkan minat dan antusias siswa, memberikan sikap  positif terhadap layanan BK.Pak Slamet juga menyampaikan layanan BK harus NYAMIEK, Nyaman, Menyenangkan,Inovatif,Efektif dan Kreatif. (tia)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H