Mohon tunggu...
Rita Setyaningrum
Rita Setyaningrum Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Ibu dari dua anak laki-laki. Punya hobi jalan-jalan, menulis di blog dan jualan online. Sangat cinta pantai, buku dan film romantis. Suka sekali bergabung dengan berbagai komunitas, diantara nya Ibu-ibu Doyan Nulis, Ibu-ibu Doyan Bisnis dan Singleparent Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wempy Dyocta Koto Membawa Kuliner Lokal Mendunia

29 Mei 2014   16:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:59 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tangan dinginnya membawa brand kuliner Indonesia ke mancanegara ternyata tidak serta merta jatuh dari langit. Kesuksesan Wempy Dyocta Koto diraih dari satu kegagalan ke kegagalan yang lain. Bahkan menurutnya “jika ada buku yang menceritakan tentang saya, mungkin judulnya Kegagalan. Tapi kegagalan harus dibiasakan dan yang paling penting seberapa cepat kita bisa bangkit dari kegagalan,” tegasnya.

Lahir di Padangpanjang, Sumatera Barat, 14 Oktober 1976 ia justru banyak menghabiskan masa sekolah dan berkarir di luar negeri seperti hidup di Australia, Singapura, Hong Kong, London, San Fransico dan New York. Memulai karir nya di American Express Australia, setelah itu ia memimpin perusahaan komunikasi Young & Rubicam, Ogilvy One World Wide dan Wunderman. Selain itu ia juga pernah menjadi pemimpin tim internasional dalam meluncurkan produk layananan seperti American Express, Sony, Nokia, Citigroup, Samsung, SAP, LG Electronics, Palm, Lenovo, BP, Nokia dan Microsoft.

Tahun 2012 ia memilih kembali ke Indonesia dan mendirikan Wardour and Oxford, agensi pengembangan bisnis global dengan melejitkan usaha lokal ke tingkat internasional. Klien nya antara lain Ayam Bakar Mas Mono, Kebab Turki Baba Rafi, Sour Sally dan yang terakhir keripik pedas Ma Icih (Spicy Granny). Lewat tangannya produk kuliner lokal tersebut sudah menembus pasar internasional. Visi yang ia bawa dari Wardour and Oxford adalah mengembangkan ide para pengusaha dunia tanpa batas negara. Oleh karena itu, ia memiliki klien dari berbagai negara yang memiliki daya jual dan daya saing tinggi untuk melejitkan perusahaannya menjadi perusahaan global.

Strategi yang ia gunakan dalam mengglobalkan usaha kliennya adalah menyiapkan International Public Relations, mengganti sesuatu yang bernilai sangat penting seperti brand atau merk. Contohnya ia harus mengganti nama keripik pedas Ma Icih menjadi Spicy Granny. Selain itu legalitas merk juga harus diperhatikan, mencarikan investor dan meng-create english marketing communications.

Memasuki pasar global tentunya tidak mudah, hal ini juga dialami Wempy. Banyak kendala yang biasanya di hadapi terutama mengenai kebijakan suatu negara yang tidak memperbolehkan suatu barang yang akan masuk ke negaranya. Selain itu juga mengurus legalitas produk dan saluran distribusi juga acap kali membuatnya kesulitan. Dan kendala lainnya sepertistrategic brand positioning for the international market, international sales strategy, mencari investor, bernegosiasi dengan investor.

Menurutnya ia tidak pernah menyerah, hanya sering kali gagal. Kegagalan harus dibiasakan dan yang paling penting adalah seberapa cepat kita bangkit dari kegagalan tersebut. Jangan takut gagal, karena gagal ada kesuksesan yang tertunda.

Pria yang memiliki filosofi hidup spread knowledge, not gossip ini menjelaskan bahwa setelah mendapatkan ilmu, Anda harus menyebarkan kepada orang lain terus dan terus. Karena ia sangat menyadari hidup ini tidak kekal, setiap menit yang Tuhan berikan akan ia gunakan semaksimal mungkin untuk memberikan dampak positif kepada semua orang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun