Mohon tunggu...
Rita Riati Sahfitri
Rita Riati Sahfitri Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Sosiologi 2016 Universitas Riau Tinggal di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menulis adalah Soal Keberanian

5 Desember 2017   18:29 Diperbarui: 5 Desember 2017   18:43 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kita sudah tentunya masing-masing mempunyai hobby, dan mungkin salah satu dari hobby kita adalah menulis. Menulis adalah suatu kegiatan menyampaikan ide atau gagasan berupa huruf atau angka. Bisa menggunakan pena, pensil atau jejaring sosial yang sedang popular pada saat ini. 

Ini mungkin terkesan sepele. Namun, jika ingin menjadi penulis itu tidaklah mudah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti Teknik penulisan, gagasan yang pantas dituangkan ke dalam tulisan. Profesi penulis lebih cenderung menggunakan perasaan. Menulis  juga bergantung pada mood. Usahakan diri sendiri nyaman untuk menghasilkan tulisan yang baik. 

Inspirasi untuk menulis bisa datang kapan saja secara triba-tiba, dan tanpa diduga. Jika ide-ide sudah mulai bermunculan secara spontan segeralah tuliskan dan jangan sampai ide berlalu begitu saja. 

Menulis adalah juga tentang keberanian dan keyakinan, kenapa demikian?  Nah disini saya jelaskan mengapa menulis itu butuh keberanian dan keyakinan. 

Seorang penulis pasti pernah mengalami yang namanya pikiran buntu, ide tidak dapat, hal ini terkadang hanya sementara namun bisa juga berlarut-larut. Akibatnya suasana hati pun jadi tak enak da nada rasa ingin menyerah. Jika ini terjadi jangan panik dan jangan berpikir untuk berputus asa, saat hati sudah nyaman lanjutkanlah kembali tulisan yang tertunda tersebut.

Seorang penulis harus yakin dengan apa yang telah iya tulus, yakin dalam hal untuk tidak merendahkan karya sendiri, yakin bahwa kita sudah memberikan yang terbaik dari tulisan yang kita buat. Seorang penulis harus berani, tidak boleh takut. Beberapa hal yang membuat takut adalah ketika kita membuat sebuah karya tulisan, kita takut meminta pendapat teman karena takut akan dinilai jelek bahkan  di olok-olok. Sebaiknya anggap saja itu hal yan g biasa karena tak semua tulisan itu sempurna. 

Kita juga tidak boleh takut jika kita mempublikasikan tulisan kita melalui blog atau media lainnya akan tidak disukai oleh pembaca dan takut membuat pembaca kurang puas. Jangan takut akan hal demikian seperti pada sebelumnya, tidak ada tulisan yang sempurna. Jika rasanya ada yang menilai kurang baik, teruslah belajar dan berlatih semampu kita untuk mencapai hasil yang terbaik. Intinya jangan takut dinilai atau dikritik kurang baik, anggap saja itu adalah motivasi untuk kita agar tetap menghasilkan karya yang lebih baik dari sebelumnya.

Demikian lah penjelasan mengapa kita harus berani dalam menulisu. Percaya lah menulis itu baik, menantang dan asyik tentunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun