Suku Melayu Petalangan merupakan suku yang bermukim di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Suku ini Kabarnya berasal dari johor.Mereka kemudian menjadi kawula kerajaan Kampar dan kemudian Pelalawan.
Kabupaten Pelalawan merupakan pemekaran dari Kabupaten Kampar pada tahun 1999, yang dibentuk berdasarkan UU RI Nomor 53 Tahun 1999.
Dari segi bahasa tentu saja ada kemiripan antara orang Pelalawan dengan Orang Kampar atau bahasa "Ocu", Â Hanya saja ada beberapa kata yang berbeda, Â begitupun juga dengan logatnya. Bahasa orang Kampar dan orang Pelalawan identik menggunakan akhiran dengan huruf vokal "O", misalnya "apo" yang dalam bahasa indonesia "apa".
 Dari pembahasan ini saya akan perkenalkan beberapa contoh kata yang umum dalam bahasa Melayu Petalangan:Â
- Omak/umak : Ibu
- Kobun : kebunÂ
- Tibo : datang/tiba
- Ono: warna
- Memope/menodik : memancingÂ
- Lembat : ikan lele
- Timokasi : terima kasih
- Koat: potong
- Di siko : di siniÂ
- Babual : berbincang-bincang
- Ongah : panggilan untuk kakak perempuan tertua (anak pertama)Â
- Biso : bisa/racun pada binatang
- Soniat : sengat
- Kiat: tamak,pelit
- Kian/Kaang : nanti
- Bilo : kapan
- Cakak : kelereng
- Olah : sudah/udah
Demikianlah beberapa contoh bahasa Melayu Petalangan yang umum digunakan Masyarakat Petalangan. Masih banyak lagi kata lainnya, Â dan perlu diketahui bahwa masing-masing daerah di Pelalawan terdiri dari bermacam-macam suku pembagian dari suku melayu Petalangan tersebut, Â seperti contohnya; suku Paneling, suku Peliang, suku Sungai Modang, Â suku suku Panyabung, suku Palabi,dan masih banyak lagi suku lainnya. Â Beberapa daerah di Pelalawan memiliki bahasa yang khas dan tidak semuanya sama daerah satu dengan daerah lainnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H