Mohon tunggu...
Rita purnamasari
Rita purnamasari Mohon Tunggu... Freelancer - MAHASISWA

YOU CAN IF YOU THINK YOU CAN

Selanjutnya

Tutup

Money

Sumber Daya Alam (SDA) Kita Dikuasai Negara Asing

20 Oktober 2019   20:00 Diperbarui: 20 Oktober 2019   21:34 7370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Perkenalkan Namaku Rita Purnama Sari, Mahasiswa Teknik Pertambangan, Universitas Khairun

Tidak dipungkiri bahwa Negara kita memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah ruah dan menurut data Indonesia Mining Asosiation, Indonesia meraih peringkat ke-6 di dunia dengan kategori Negara yang kaya akan sumber daya tambang.  Mulai dari emas, nikel, batu bara, minyak dan gas alam yang sebenarnya bisa menunjang perekonomian masyarakat Indonesia jika dikelolah dengan baik oleh masyarakat Indonesia itu sendiri. Akan tetapi hampir sebagian besar perusahaan tambang di Indonesia di control oleh Negara asing, sebab adanya kesenjangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, Teknologi dan pendanaan untuk pemanfaatan SDA tersebut sehingga harus memanfatkan sumber dari luar negeri.

Pada pasal 97 Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Mengatur besaran saham yang harus didivestasi yaitu saham paling sedikit 20% dimiliki Indonesia. Jadi, walaupun saat investor anda diperbolehkan untuk memengang saham sebanyak 90%, namun 5 tahun kemudian setelah produksi investor tersebut wajib melakukan divestasi saham sehingga saham investor asing tersebut menjadi maksimal 80%. Pada pasal ini bisa dilihat bagaimana keuntungan dari pihak Negara asing.

Karena perusahaan tambang banyak yang dikuasai oleh Negara asing menyebabkan, Pengelololaan sumber daya alam yang selalu berorientasi pada ekspor dan cenderung melupakan kebutuhan dalam negeri, keuntungan pastinya dirasakan oleh perusahaan namun hanya sedikit untuk kesejahteraan rakyat. Itupun melalui jatah yang diperoleh pemerintah pusat dan daerah terlebih dulu, untuk kemudian disalurkan ke masyarakat.

Ini merupakan salah satu problematika yang harus lebih di perhatikan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia terkhusus dibidang industri. Bagaimana mengelolah Sumber Daya Alam (SDA) kita tanpa ada campur tangan dari warga Negara asing.

Maka dari itu kita harus menguasai IPTEK, karena mengingat pendidikan keteknikan geologi masih saat terbatas, sedang wilayah Indonesia menyimpan beranekaragam sumber daya alam yang harus terkelola dengan baik. Sebuah tantangan besar demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.


Daerah perlu mengembangkan infrastruktur pendidikan yang terkait penguasaan teknologi. Jika hal ini tidak menjadi pusat perhatian utama pemerintah akan dikhawatirkan menimbulkan sebuah masalah, karena SDA yang berpotensi untuk peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia akan menjadi sumber kemakmuran para warga Negara asing, sebab pengelolaan sumber daya alam Indonesia diserahkan kepada pihak tenaga asing. penguasaan teknologi harus di kuasai SDM Indonesia dalam mengelola SDA agar dapat membuka investasi di berbagai sektor. Pengembangan industri pertambangan.

Pengelolaan sumber SDA sangat penting dikelola putra-putri terbaik Indonesia agar proses pembangunan Indonesia dapat berlangsung secara merata untuk mencapai tujuan pembangunan yaitu kesejahteraan dan kemakmuran tanpa mengorbankan dan menguras SDA untuk generasi mendatang. Pemanfaatan secara optimal kekayaan sumber daya alam akan mampu dikuasai SDM Indonesia jika pemerintah daerah fokus mengembangkan pendidikan dibidang Industri dan Indonesia akan memiliki modal kuat dalam persaingan tanpa bergantung dengan modal asing.

Perlu diingat untuk menguasai SDA, SDM Indonesia harus menguasai iptek dengan manajemen profesional dan berakhlak mulia untuk mengelola sumber daya alam untuk generasi mendatang, perlu terobosan SDM agar lebih kompetitif dan pemerintah daerah fokus pengembangan pendidikan dibidang Industri sebagai salah satu produk unggulan.

Dengan menghasilkan produk unggulan SDM yang kompetitif maka Indonesia tidak perlu bergantung pada impor bahan pangan, impor minyak, impor gula, impor garam dan lain-lain selama ini bahan tersebut ada di Indonesia dan jangan bergantung pada negara lain, karena sesungguhnya negara kita diincar negara lain karena kekayaan alam yang dimilikinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun