Kartu... Kartu... dan Kartu

Pemerintahan yang baru telah dimulai, setelah 10 tahun di bimbing oleh Bapak SBY.Terimakasih Bapak SBY J. Dan kini dalam 5 tahun mendatang akan di pimpin oleh Bapak Jokowi. Selamat Buat Bapak Jokowi dan Selamat Bekerja J. Dari sebelum menjadi presiden hingga menjadi presiden pun, pemerintahan bapak Jokowi selalu mendapatkan dari berbagai sorotan dari banyak media.

Salah satu gebrakan presiden adalah pengeluaran kartu. Kalau enggak salah sih Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sejahtara, dan Kartu Keluarga Sejahtera. Banyak banget ya kartunya...?? Kemarin sih aku lihat loh di apotik ada bapak- bapak mau nebus resep di apotik, di dompetnya banyak banget kartu. Aku sempat berpikir apa bapak ini dapat karu yang baru saja di luncurkan sama bapak Jokowi ?? Kalo sudah dapat sih enggak papa, tapi kalo bapak ini belum dapat dan mungkin kelak hari akan dapat, kayak koleksi kartu deh bapak itu habis dompetnya penuh sama kartu.

Ngomong- ngomong soal kartu yang baru di luncurkan, siapa saja sih yang dapet kartu itu. ?? Apa orang yang benar- benar membutuhkan atau akan seperti yang sebelum- sebelumnya akan salah sasaran lagi ?? Apa sih yang ada di pikiran masyarakat dengan berbagai kartu ini berbeda fungsi pula. Seperti yang di bahas pada suatu acara pada stasiun tv (TV ONE ), kenapa tidak di jadikan satu kartu saja ?? kenapa harus menggunakan banyak kartu ??apa tidak membingungkan masyarakat ??. Mendengar pernyataan itu, sejanak saya ber fikir iya ya kenpa tidak jadi satu kartu, Namun jika di jadikan satu kartu bagaimana dengan masyarakat yang hanya akan mendapatkan dua kartu atau satu kartu saja ??

Ternyata kompleks juga ya permasalahan pada negeri ini ?? Itu baru masalah kartu saja sudah banyak mendapatkan pertannyaan, bagaimana dengan masalah yang lain. Kini masyarakat hanya menunggu janji padi apa yang telah di janjikan oleh Bapak Presiden pada saat kampanye, namun masyarakat juga harus bersabar untuk mendapatkan apa yang di janjikan. Jangan sampai baru saja di lantik sudah demo meminta janji- janjinya.