Mohon tunggu...
Rita Pramesti
Rita Pramesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Politeknik Negeri Semarang

Saya adalah mahasiswa aktif D4-Akuntansi Manajerial dan memiliki hobi menyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Negatif Tidak Dapat Mengatur Keuangan dan Cara Mengatur Keuangan bagi Mahasiswa

18 November 2023   21:25 Diperbarui: 18 November 2023   21:29 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini banyak sekali anak muda yang kurang bisa mengatur keuangan, contohnya mahasiswa. Uang saku yang mereka dapat digunakan tanpa melihat lebih teliti apa aja kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Sifat anak muda yang masih labil dan gampang terpengaruh membuat mereka sering termakan gengsi. Artinya mereka sering mengeluarkan uangnya tidak sesuai kebutuhan, tapi mengikuti gaya hidup lingkungan atau orang di sekitar mereka. Padahal setiap orang memiliki background ekonomi orang tua dan kebutuhan yang berbeda. 

Misalnya mahasiswa A orang tuanya bekerja sebagai dokter sedangkan mahasiswa B orang tuanya bekerja sebagai karyawan biasa. Dilihat dari background pekerjaan orang tuanya kita sudah bisa melihat kalau uang saku yang akan mereka dapat pasti berbeda. Lalu dilihat dari kebutuhannya, jika ada mahasiswa yang kos dan tidak kos pasti kebutuhan mereka berbeda. Mahasiswa yang kos pasti akan memiliki kebutuhan yang lebih banyak. Selain itu, kebutuhan mahasiswa kedokteran dan mahasiswa akuntansi juga berbeda. Mahasiswa kedokteran akan memiliki pengeluaran lebih banyak daripada mahasiswa akuntansi untuk membeli alat kedokteran dan sebagainya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk seorang mahasiswa agar lebih bisa mengatur keuangannya. Jangan sampai karena pengeluaran yang tidak penting justru membuat orang tua, orang disekitar kita, bahkan diri sendiri terbebani dengan pengeluaran tersebut. Berikut ini dampak negatif tidak bisa mengatur keuangan bagi mahasiswaa :

  • boros,
  • membebani orang tua dan diri sendiri,
  • berisiko terjerat utang,
  • tidak akan mencapai financial goals,
  • keuangan akan jauh dari kata stabil,
  • berisiko melakukan hal negatif demi memenuhi gaya hidupnya.

Kita harus bisa mengatur keuangan sejak dini agar dampak negatif tersebut tidak terjadi pada diri kita. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut ada beberapa cara agar seorang mahasiswa bisa mengatur keuangannya:

  • membuat financial goals,
  • biasakan menabung sejak dini,
  • melihat kondisi ekonomi orang tua,
  • membuat skala prioritas pengeluaran dari yang paling penting sampai yang tidak penting,
  • menghindari lingkungan toxic yang membuat kita memiliki kaya hidup hedon,
  • tidak menghamburkan uang untuk hal yang tidak penting,
  • kurangi self reward yang berlebihan,
  • manfaatkan waktu luang untuk mencari income tambahan, seperti freelance.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun