Mohon tunggu...
Rita Wati
Rita Wati Mohon Tunggu... Guru - Guru Pemelajar

Berawal dari otodidak

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Olshop Sukses bersama JNE

20 Desember 2020   16:03 Diperbarui: 20 Desember 2020   16:06 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini cerita kami tentang menjalin hubungan jarak jauh (Long Distance Relationship) hingga memiliki olshop dan mengenal JNE. Perkenalan saya dan suami cukup unik berkenal pada bulan Maret 2007 dan menikah pada bulan Juni 2007. Berada di Provinsi yang berbeda, saya bekerja di Serang Provinsi Banten, suami saya bekerja di Denpasar Provinsi Bali dan kami menikah di Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau karena orang tua saya tinggal di sana sedangkan mertua saya berada di Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur.

Jarak yang jauh membuat kami sangat kesulitan untuk persiapan pernikahan sehingga segala keperluan agar dapat berjalan lancar kami percayakan kepada JNE, sehingga pada saat pihak suami saya ingin memberi hantaran semua bisa berjalan dengan lancar.

Setelah menikah kami tinggal di Denpasar. Dua tahun menikah saya di terima mengajar di salah satu sekolah yang berada di Kab. Jembrana. Akhirnya dengan memantapkan hati kami memutuskan untuk LDR suami bekerja di Denpasar dan saya bekerja di Kab. Jembrana.

Pekerjaan suami yang berkaitan dengan pelatihan dan kursus komputer membuatnya  sangat sibuk. Sehingga jika salah satu dari kami ingin berbagi seperti makanan, atau keperluan lainnya kami mempercayakan JNE untuk mengantarkan barang kami agar sampai ke tempat tujuan.

Lelah LDR membuat kami terus berpikir bagaimana caranya agar bisa berkumpul kembali bersama keluarga kecil kami. Penghasilan suami yang sangat lumayan membuat suami saya sering  berpikir keras untuk meninggalkan pekerjaan yang memiliki prospek yang bagus pada saat itu.

Lima tahun LDR membuat kami jarang bertemu hanya seminggu sekali. Hal itu membuat kondisi suami kelelahan karena bolak-balik dari Denpasar ke Kab. Jembrana. Merasa lelah tinggal di berbeda kabupaten akhirnya suami saya memutuskan dengan berat hati meninggalkan semua pekerjaannya di Denpasar dan memantapkan hati untuk berkumpul bersama di Kabupaten Jembrana bersama keluarga kecil kami.

Bun, kamu harus siap ya jika Ayah tidak punya penghasilan seperti di Denpasar?

Baik Yah, Insya Allah ada jalan keluar.

Itulah percakapan kami ketika suami memutuskan untuk melepaskan semua pekerjaan yang telah menemaninya selama 18 tahun.

Tahun 2015 suami melepaskan semua pekerjaan yang telah membesarkan namanya sebagai pendiri warnet pertama dengan konsep room/sekat dan lembaga kursus komputer yang menjadi salah satu pilihan yang terpercaya oleh siswa, mahasiswa, pebisnis, dan para pekerja di Denpasar pada 2 dekade lalu.

Pindah ke Kabupaten Jembrana suami  saya mulai merintis usaha baru yaitu service laptop karena usaha yang ada di Denpasar tidak bisa dijalankan di sini. Kondisi yang sangat jauh berbeda karena di Kabupaten Jembrana tidak seramai seperti di Kota Denpasar.

Bulan pertama suami saya terlihat sangat terguncang, ia kebingungan tidak memiliki penghasilan seperti sebelumnya karena benar- benar sepi hingga suatu hari ia mulai mencari tahu tentang penjualan online di market place.

Sama-sama memiliki background pendidikan lulusan komputer saya mulai mencoba untuk memasukkan barang berupa keyboard laptop di salah satu market place 1 jam kemudian tanpa disangka sudah ada customer yang bertanya. Melihat respon customer suami dan saya akhirnya mulai bersemangat untuk memasukkan barang spare part laptop di Toko Pedia dan Buka Lapak ketika itu.


Gambar Tampilan Toko Online kami (Chamber)
Gambar Tampilan Toko Online kami (Chamber)

Saat mengatur ekspedisi pengiriman barang kami hanya menawarkan 2 ekpedisi pada saat itu JNE dan salah satunya ekpedisi milik pemerintah. Hal itu karena pertimbangan  kami tinggal di Kabupaten  hanya 2 ekspedisi itu saja yang ada pada saat itu. Pelangggan kami mulai bermunculan untuk memesan barang dan rata-rata sebagian besar dari mereka telah memilih ekspedisi JNE dan alhamdulillah kesan customer memuaskan dan memberi rating bintang 5 pada saat itu karena barang diterima sesuai pesanan, packing rapi dan cepat sampai.

Melihat respon customer yang memberi rating bagus secara perlahan-lahan suami dan saya mulai menginput peralatan spare part laptop seperti: keyboard, cable flexible, LCD, engsel dan barang lain yang berkaitan dengan spare part laptop hingga hari ini ada sekitar 1000 item yang telah di input ke dalam market place seperti Toko Pedia, Buka Lapak, Shopee dan yang pasti ke alamat web bisnis kami silakan klik di sini .

Tanpa disangka pesanan menjadi lancar sehari kami bisa mengirim 10 hingga 20 barang dalam sehari. Kami mempercayakan ekspedisi JNE sebagai pilihan utama pada customer untuk mengirim barang pesanan.  Karena selain cepat, harga terjangkau dan ekspedisi JNE sudah tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia termasuk di daerah-daerah terpencil.

Suatu ketika kami menambahkan ekspedisi lain di dalam toko online kami. Ketika kami mengirim barang ternyata sudah hampir seminggu barang belum diterima oleh pelanggan.  Mereka kecewa karena barang lama diterima. Setelah dilakukan pengecekan karena ekspedisi tersebut tidak sampai ke desa tujuan hanya di drop sampai di  kabupaten hal ini sering terjadi jika mengirim barang ke kota-kota terpencil. Dari pengalaman tersebut setiap ada pemesanan kami mengarahkan kepada customer untuk menggunakan ekspedisi JNE agar kami mudah melacak.

Gambar packing barang yang siap dikirim menggunakan jasa JNE (Dokpri)
Gambar packing barang yang siap dikirim menggunakan jasa JNE (Dokpri)

Penjualan online ini mengandalkan service/pelayanan yang cepat. Selain kualitas barang, packing rapi, aman dan yang tidak kalah penting adalah jasa pengiriman barang. Jika jasa pengiriman bisa mengirim barang dengan cepat dan tepat waktu maka customer akan merasa puas dan akan kembali berbelanja di toko kami. Akan tetapi jika semua pelayanan terbaik sudah kami berikan kepada pelanggan tapi lama pengiriman di ekspedisi, maka semua pelayanan baik akan hilang karena pelanggan terlanjur kecewa karena barang telat datang.

Kerjasama kurir yang baik membuat customer puas sehingga penjualan juga menjadi lebih baik dan berdampak pada pendapatan yang juga membaik. Memiliki pendapatan lebih membuat kami menyadari bahwa sebagian dari rezeki kami 2, 5 % adalah bukan hak kami. Sehingga tidak lupa kami keluarkan sebagian rezeki untuk menyantuni anak yatim dan kaum duafa serta kerabat yang kesulitan secara finansial.

Kini sudah hampir puluhan ribu kami mengirim barang ke seluruh Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Ini bisa terlihat di data penjualan di Toko Pedia ada sekitar 3,7k, Buka Lapak, dan Shopee dan sebagian besar pelanggan merasa puas terhadap pelayanan kami hingga bintang  5   banyak yang memberikan untuk toko online kami.

Gambar rating yang diberi customer kepada Toko online Chamber (Dokpri)
Gambar rating yang diberi customer kepada Toko online Chamber (Dokpri)
 Kami juga mengucapkan terima kasih kepada petugas JNE yang telah setia untuk mengambil dan mengantarkan pesanan pelanggan kami setiap hari ke rumah. Sehingga jika ada pengiriman ataupun penerimaan barang untuk alamat kami, tidak membutuhkan waktu lama petugas JNE di sini dengan sigap mengambil dan mengantarkan barang ke toko kami.

Berikut lembar bukti pengiriman toko kami yang menggunakan ekspedisi JNE ada sekitar ribuan.


Bukti Pengiriman Olshop Kami (Chamber) dengan Ekspedisi JNE (Dokpri)
Bukti Pengiriman Olshop Kami (Chamber) dengan Ekspedisi JNE (Dokpri)
 

Itulah pengalaman kami dalam berbagi kebahagian untuk pelanggan kami dengan cara melayani semaksimal mungkin untuk mengirim barang pesanan pelanggan dan kami mempercayai JNE sebagai ekspedisi pilihan utama kami dalam melayani pengiriman barang di seluruh Indonesia. 

Selamat ulang tahun yang ke-30 untuk JNE semoga semakin sukses dan semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh masyarakat Indonesia. 

JNE Jayalah Selamanya

#jne #jne30tahun #connectinghappiness #30tahunbahagiabersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun