Mohon tunggu...
Rita Wati
Rita Wati Mohon Tunggu... Guru - Guru Pemelajar

Berawal dari otodidak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

6 Tips Belajar Bahasa Inggris Saat Lockdown

27 Juni 2020   16:08 Diperbarui: 27 Juni 2020   16:11 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan lockdown ini saya isi sebagian waktu saya dengan mengajarkan bahasa Inggris kepada anak. Saat ini kekhawatiran orang tua kepada anaknya semakin tinggi karena anjuran dirumah saja membuat anak banyak menghabiskan waktunya dengan gadget (gawai). Awalnya saya masih bingung mencari kegiatan apa yang bisa menarik perhatiannya selain pada gawainya.

Selain itu tipe anak saya termasuk tipe yang sudah terbiasa belajar bersama orang lain dan tidak biasa belajar bersama orang tua. Selalu saja banyak alasan jika di ajak belajar. Jika saya biarkan terus-menerus makan akibatnya akan kerajingan gadget  tidak baik buat kesehatan mata dan pikirannya.

Akhirnya saya menemukan ide untuk mengisi kegiatan dirumah saja dengan mengajarkannya belajar bahasa Inggris. Sebagai ibu yang tidak mempunya basic pendidikan bahasa Inggris saya mencoba meramu rumus bagaimana agar ia tertarik dengan metode yang saya ajarkan.

Dengan sedikit ilmu yang saya miliki pernah belajar di lembaga kursus bahasa Inggris ketika duduk di bangku sekolah. Tips ini juga sangat cocok untuk Bpk/ibu mengajarkan anaknya walaupun tidak memiliki basic bahasa Inggris sambil mengajar juga belajar dan tidak dimasa lockdown saja , di masa-masa normal pun tips ini sangat cocok di praktikan.

            Berikut tips saya mengajarkan bahasa Inggris kepada anak :

  1. Setiap hari saya memberikan lima vocab (kata) kepada anak untuk dihafalkannya. Sebelum dihafal saya memberikan contoh cara mengucapkannya, kemudian saya beri waktu kepadanya untuk menghafalkannya. Waktu setoran hafalan jangan dipaksakan saat itu juga, berikan kebebasan kepadanya kapan ia mau menyetor hafalan kata tersebut yang terpenting masih dihari yang sama.
  2. Saat ia menyetor hafalan perhatikan pronunciation (pengucapannya) harus benar dan jelas, jika salah diulangi dan suruh anak untuk menyebutkan hurufnya. selain anak menyebutkan kata utuh juga harus menyebutkan abjadnya sesuai penyebutan abjad dalam bahasa Inggris  seperti contoh "bring, bi...a...ai...en...d3i..."
  3. Ajak anak untuk memberikan contoh dalam penggunaan kata tersebut. Jika ia bingung saya berikan contoh dengan bahasa Indonesia "Tolong bawakan tas saya!" kemudian arahkan anak untuk mengubah kalimat tersebut menjadi bahasa Inggris "Please bring my bag!". Setelah itu saya beri tugas untuk memberikan contoh dengan kalimat lainnya.
  4. Ketika ada kata yang ia lupa, saya membantunya dengan menyebutkan ciri-cirinya dengan bahasa Inggris atau menyebutkan antonim atau sinonim dari kata yang ia lupa.
  5. Adakan ujian setiap seminggu sekali untuk mengingat kata yang sudah dihafal. Sebelum ulangan beritahukan terlebih dahulu kepada anak bahwasanya hari ini akan diadakan ujian vocab  yang  telah dipelajari selam seminggu kemaren dan beri waktu kepadanya kapan ia bersedia untuk ulangan vocab.
  6. Jenis ulangan yang saya berikan tertulis dengan cara saya membacakan kata dalam bahasa Ingris kemudian anak menulis kata tersebut beserta artinya. 

Itulah tips saya  mengisi lockdown mengajarkan anak bahasa Inggris. Kesulitan saya sebagai orang tua yaitu anak tidak serius ketika belajar dengan orang tua sendiri. Berbagai alasan yang ia berikan. Dengan tips satu hari lima kata ini setidaknya ada yang ia pelajari. Sekarang sudah berjalan 1 bulan 150 kata yang telah ia hafal. Dengan 150 kata saja anak sudah mulai bisa diajak berbicara dalam bahasa Inggris. Bagaimana dengan setahun jika benar-benar ditekuni maka hasilnya akan sangat luar biasa.

Target saya dalam tiga bulan ini  membuat anak fokus dalam menghafal vocab yaitu satu hari lima kata. Berikutnya saya akan mengajarkan grammar  (tata bahasa) . Mengapa tidak di barengi saja belajar grammar, vocab? Di sini saya ingin mengajarkan sedikit demi sedikit akan  tetapi lama-lama bisa menjadi bukit. Dari pada saya memaksakannya sekaligus tapi tidak ada satupun yang ia ingat.

Karena tipe anak saya kurang respect jika diajarkan orang tuanya sendiri. Tapi dengan metode satu hari lima kata anak saya terlihat lebih enjoy  merasa tidak ada beban, Semoga tips yang saya ajarkan kepada anak bisa bermanfaat untuk orang lain yang membaca tulisan ini. Mari kita bersama-sama memanfaatkan waktu lockdown ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga walaupun dirumah saja akan tetapi masih ada hal-hal baru yang bisa kita pelajari terutama untuk anak kita sendiri agar tetap belajar dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

Oleh: Rita Wati, S.Kom

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun