Beberapa hari yang lalu saya menonton film berjudul ELYSIUM yang dibintangioleh Matt Damon dan Jodie Foster, kebetulan salah satu rekan kerja saya yang berkebangsaan Amerika ikut menonton , jadilah kami berempat menuju XXI sepulang jam kantor. Saya yang memilih film tersebut , sebelumnya memang sempat menonton triller film tersebut dari youtube, sejujurnya saya tidak terlalu menyukai film fiksi ( kecuali fiksi ilmiah ), satu satunya yang membuat saya memilih film ini hanyalah Matt Damon, saya menyukai aktingnya setelah menonton ketiga film Bourne yang dibintanginya ( mungkin sisi cerita yang oke lah yang sesungguhnya membuat film Bourne menarik ).
Elysium bersetting bumi ditahun 2154 dimana bumi yang kita tempati saat ini rusak dihuni oleh orang orang yang kotor berpenyakit , manusia kelas rendahan . Latar belakang film ini di kota Los Angles Amerika, anehnya sepanjang film ini diputar , tokoh tokoh yang mendiami bumi hampir 100% adalah orang latin / spanish ( termasuk figurannya )dan sedikit Afro , sejauh saya menonton hanya tokoh yang diaminkan oleh Matt Damon sajalah yang “ bule”. Matt Damon memerankan tokoh Max, yatim piatu yang sedari kecil diasuh di sebuah panti asuhan , suster yang mengasuhnya berkata bahwa kelak Max akan menjadi pria yang istimewa. Max kecil selalu bermimpi kelak ia bisa pergi ke Dunia lain di luar bumi tempat manusia “ bersih “ tinggal, tempat itu bernama Elysium. Ketika dewasa Max memiliki beberapa catatan kejahatan seperti mencuri mobil , ia bekerja di sebuah pabrik besar yang membuat robot. Sedangkan Dunia lain diluar bumi bernama Elysium dikendalikan oleh seorang perempuan bernama Rhodes, ia berambisi untuk mempertahankan keexclusifan Elysium, hanya orang orang kaya berkelas yang bisa tinggal di Elysium . dalam film tersebut penduduk Elysium terlihat 100% bule. Di Elysium tidak akan pernah ada penyakit, bisa dipastikan penghuninya sepenuhnya manusia manusia yang akan selalu sehat dan hidup penuh kenyamanan.
Singkat cerita, apa yang pernah dikatakan suster pada Max kecil menjadi kenyataan, takdir membawa Max ke Elysium dan akhirnya merubah keexclusifan Elysium, Elysium akhirnya menjadi milik semua penduduk bumi yang menginginkan tampa memandang ia bersih atau kotor. Walaupun untuk itu sang tokoh utama harus mengorbankan nyawanya.
Yang menjadi pertanyaan saya adalah “ kenapa yg kotor difilm itu semua spanish/latin dan yang bersih hanyalah bule?”, diperjalanan pulang teman kami yang dari Amerika juga mengungkapkan pertanyaan “ apakah kamu melihat pesan politis di film itu ?”, kami bertiga serempak menggeleng ( karena kami kan memang tidak tahu seperti apa perpolitikan yang sedang berkembang di AS sana ). Teman Amerika kami bercerita, bahwa salah satu negara tetangga mereka yang lebih miskin dari Amerika yaitu Mexico,banyak dari warga mexico yang berbondong bondong menyeberang ke AS , dengan harapan kehidupan mereka menjadi lebih baik ketika di AS, sayangnya banyak dari mereka yang datang tampa bekal apapun dan ilegal. Dan LA adalah wilayah di AS yang berbatasan langsung dengan Mexico, teman saya berkata “ in LA you can see so many people speak in spanish”. Apabila dulu pemerintah AS lebih longgar dengan kebijakan Green Card, sekarang kebijakan tersebut diperketat dengan hanya memberikan bagi imigran yang memiliki skill tertentu.
Satu lagi pertanyaan kecil ketika selesai menonton film tersebut, lalu kemana bangsa Asia? , apakah di tahun 2154 , barat sudah mengaggap ras Asia telah punah dari muka bumi?....Entahlah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H