Mohon tunggu...
RITA NUR YULIANTI
RITA NUR YULIANTI Mohon Tunggu... -

Rita Nur yulianti\r\nBersekolah di SMK N 1 WANAREJA\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisiku Untuk-MU

23 Desember 2013   13:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:35 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PUISI

Tema : Sosial

Pengemis Jalanan

Kota nan Indah dengan segala Kemewahan

Gedung gedung menjulang ke angkasa

Kemewahan terlihat di setiap sudut kota

Orang orang tertawa gembira.....

Ditengah-tengah gemerlampanya kemewahan

Muncul sesosok wajah mungil nan manis menghampiri

Tersenyum manis menyentuh hati

Inikah anak Bangsa ?

Terlunta-lunta dijalanan

Mengandalkan hidup pada lampu merah

Tak berpendidikan, tak berfikir masa depan

Tak diberi HAK yang seharusnya....

Disisi lain orang orang buta karna harta

Mementingkan diri sendiri , berebut jabatan , korupsi..

Adakah kepedulian mereka terhadap masadepan Anak bangsa

Generasi penerus Negeri ini...

Wahai pemimpin bangsa...

Buatlah mereka bangga menjadi anak bangsa

Buatlah mereka tersenyum , Berikanlah hak mereka

Agar mereka kelak menjadi Penerus bangsa yang beriman

PUISI

Tema : Politik

Pejabat Penghancur Negeri

Kau berdiri tegak di hadapan kami

Menjanjikan Kehidupan yang baik

Menjanjikan Negara yang Maju

Berjanji Membrantas Kemiskinan..

Meyakinkan kami ..

Untuk menjadi pemimpin negeri yangbaik

Percaya Padamu

Kami percaya demi negara yang baik

Namun apa yang terjadi....

Kau sebarkan janji palsu

Kau hancurkan kepercayaan kami..

Kau membuat sengsara negeri ini

Kau curi semua hak masyarakat

Demi kepentinganmu . .

Kau korbankan berjuta jiwa

Sungguh Pemimpin yang miskin hati....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun