Solusi Pemberdayaan Masyarakat dimasa PandemiÂ
Pemberdayaan masyarakat diperlukan khususnya bagi masyarakatnya yang terdampak menurunnya ekonomi. Dengan pempendayaan masyarakat menjadi dorongan masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik dari seggi sosial dan ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada disekitarnya. Selama pandemi Covid-19 memakai sistem aturan baru yan dikeluarkan pemerintah guna memutus persebaran Covid-19. Anjuran Pembatasan Skala Besar (PSBB) membuat masyarakat mempunyai banyak waktu di rumah. Karena itu, akses penggunaan internet termasuk media sosial semakin meningkat. Salah satu masayarakat yang paling terdampak merasakan kebijakan PSBB adalah pelaku UMKM Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Macetnya pertumbuhkan untuk meneruskan usaha kecil pelaku UMKM Tentu harus ada strategi yang tepat di tengah pandemi supaya UMKM tetap bisa menjual produknya dan mendapatkan keuntungan. Salah satu strategi di masa pandemic ialah digital marketing yang memungkinkan pelaku UMKM dapat memasarkan produknya tanpa terkendala kebijakan-kebijakan selama pandemi. Digital marketing adalah kegiatan promosi dan pencarian pasar melalui media digital secara online dengan memanfaatkan berbagai sarana misalnya jejaring sosial. Dunia maya kini tak lagi hanya mampu menghubungkan orang dengan perangkat, namun juga orang dengan orang lain di seluruh penjuru dunia (Mustika, 2019). UMKM merupakan usaha yang bersifat padat karya, tidak membutuhkan persyaratan tertentu seperti tingkat pendidikan, keahlian (keterampilan) pekerja, dan penggunaan modal usaha relatif sedikit serta teknologi yang digunakan cenderung sederhana. (Ananda & Susilowati, 2019).
 Pelatihan Digital Marketing penting untuk dijalankan sebelum memulai bisnis di dunia sosial media, pelatihan ini agar mampu memanfaatkan perangkat digital dalam melkukan pemasaran. Pentinya pelatihan karena kehadiran teknologi komunikasi digital saat ini khuusnya dimasa pandemi telah menciptakan perubahan besar pada strategi pemasaran produk dan jasa pada aturan ekonomi global. Kelas-kelas pelatihan digital marketing banyak di jumpai oleh website sosial media dari kepemerintahan maupun pengusaha sukses yang mengadakan pelatihan seminar digital marketing. Pelaku UMKM harus bisa menumbuhkan keberanian dalam mencoba hal baru seperti digital marketing untuk dapat terus mengembangkan usahanya dengan membuat akun media sosial dan secara rutin melakukan promosi atau bekerjasama dengan marketplace sehingga akan percaya diri dan mengasah kreatifitas dalam pemasaran produk. Adopsi penggunaan marketplace sebagai sarana jual produk UMKM merupakan upaya dalam mempertahankan maupun meningkatkan omset penjualan. Penggunaan media sosial sebagai pintu awal digital marketing dalam memasarkan produk harus memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam pemasaran agah hasilnya maksimal dalam menjaring konsumen dan melakukan transaksi.
Â
KesimpulanÂ
Indonesia memiliki kebijakan tersendiri untuk menghadapi pandemi dengan menerapkan kebijakan batasan sosial tidak dengan negara lain yang memilih melockdown negaranya untuk keamanan penduduk. Pandemi Covid-19 menjadi suatu tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh masyarakat. Pandemi Covid-19 membawa angka pengangguran di Indonesia semakin melejit. Salah satu dampak ekonomi adalah sektor UMKM yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional karena banyaknya pekerja yang terlibat langsung. Pemberdayaan masyarakat diperlukan khususnya bagi masyarakatnya yang terdampak menurunnya ekonomi. Salah satu masayarakat yang paling terdampak merasakan kebijakan PSBB adalah pelaku UMKM Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pelatihan Digital Marketing penting untuk dijalankan sebelum memulai bisnis di dunia sosial media, pelatihan ini agar mampu memanfaatkan perangkat digital dalam melkukan pemasaran. Kelas-kelas pelatihan digital marketing banyak di jumpai oleh website sosial media dari kepemerintahan maupun pengusaha sukses yang mengadakan pelatihan seminar digital marketing.
Â
Daftar PustakaÂ
[1] Idah Wahidah, dkk, "Pandemik Covid-19: Analisis Perencanaan Pemerintah dan Masyarakat dalam Berbagai Upaya Pencegahan", Jurnal Manajemen dan Organisasi (JMO), Vol. 11 No. 2, 2020.
[2] Ningsih, Dian Eka Aprilia Ningsih, "Damapak Pandemi Covid-19 Terhadap Laju Ekonomi Indonesia 2020 daan Alternatif Soslusi", Jurnal  Ekonomi Syariah Al-Iqtishod, Vol. 3 No. 1, 2021