Bandar Lampung, 19 November 2024 --Sejumlah siswa dari SMP Taman Siswa (SMP TAMSIS) melakukan kunjungan pembelajaran ke Bioskop Kota Lampung untuk menonton film dokumenter yang menceritakan perjuangan Raden Intan, salah satu pahlawan nasional asal Lampung. Kegiatan ini dihadiri oleh 250 siswa dan bertujuan untuk memperkenalkan semangat perjuangan dan patriotisme kepada generasi muda melalui media visual yang memotivasi. Kepala Sekolah SMP TAMSIS, menyatakan bahwa aktivitas ini merupakan bagian dari program pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah. "Kami ingin menanamkan nilai-nilai kepahlawanan pada siswa. Dengan menonton film dokumenter Raden Intan, kami berharap mereka dapat memahami perjuangan pahlawan daerah melawan penjajahan serta meneladani semangat juangnya," ungkapnya.
Film dokumenter yang berdurasi 90 menit ini berjudul "Raden Intan: Sang Pejuang Lampung." Dalam film tersebut, ditampilkan perjalanan hidup Raden Intan II, seorang pemimpin rakyat Lampung yang dengan gigih melawan kekuasaan kolonial Belanda pada abad ke-19. Raden Intan dikenal sebagai sosok yang berani dan rela mengorbankan segalanya untuk mempertahankan tanah airnya dari penjajahan. Film ini disajikan dengan kombinasi narasi sejarah, wawancara dengan seorang sejarawan, serta rekonstruksi adegan yang menggambarkan pertempuran Raden Intan. Selain itu, film ini juga menyisipkan nilai-nilai moral seperti keberanian, keikhlasan, dan semangat kebersamaan yang relevan bagi generasi muda saat ini. Para siswa tampak antusias saat menyaksikan film yang diputar di layar lebar tersebut. Beberapa dari mereka bahkan mengaku baru mengetahui lebih dalam tentang perjuangan Raden Intan setelah menonton film ini. "Saya tidak menyangka perjuangan Raden Intan seberat itu. Dia harus melawan penjajah dengan perlengkapan sederhana, tetapi tetap tidak menyerah demi melindungi rakyat Lampung," kata Rafi, siswa kelas 8.
Setelah pemutaran film, siswa-siswa diundang untuk ikut serta dalam sesi diskusi yang dipandu oleh salah satu pembicara. Dalam sesi ini, Bapak Yuda menjelaskan konteks sejarah perjuangan Raden Intan dan pentingnya menghargai jasa para pahlawan. "Saat ini, perjuangan kalian tidak lagi melawan penjajah seperti di zaman Raden Intan, tetapi melawan kebodohan, kemalasan, dan sikap acuh tak acuh terhadap bangsa. Jadilah generasi yang memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Indonesia," kata Dr. Agus di depan para siswa. Kegiatan kunjungan ini tidak hanya berhenti pada pemutaran film dan diskusi saja. Para guru SMP TAMSIS telah merancang tugas terintegrasi yang berkaitan dengan tema kepahlawanan. Siswa diharapkan membuat esai reflektif tentang pelajaran yang mereka ambil dari film dokumenter tersebut. Selain itu, mereka juga diminta untuk mencari informasi lebih jauh mengenai pahlawan nasional lain dari daerah masing-masing. Aktivitas menonton film dokumenter ini menjadi salah satu cara nyata untuk menanamkan semangat kebangsaan dan kepahlawanan ke dalam generasi muda. SMP TAMSIS berharap, aktivitas serupa dapat dilanjutkan agar siswa tidak hanya menjadi penonton sejarah tetapi juga pelaku perubahan yang dapat meneruskan perjuangan para pahlawan dengan cara yang relevan di zaman modern.
Melalui film "Raden Intan: Sang Pejuang Lampung," para siswa belajar bahwa perjuangan dan pengorbanan adalah bagian dari warisan yang harus dilestarikan dan diteruskan. Semangat Raden Intan kini ada di dalam hati mereka, menjadi pengingat bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam membangun bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H