Mohon tunggu...
Rita Haryanti
Rita Haryanti Mohon Tunggu... Guru - Bersyukur selalu

Belajar menguntai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bingkai Vaksinku

25 Mei 2021   12:49 Diperbarui: 25 Mei 2021   13:04 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raga tegar.. hati gentar
Kucoba bersabar walau dada berdebar
Kuterbayang lewati antrean
Suhu tubuh dicek terbayar kabar

Kabar tuk melenggang ke depan
Menuju meja pengecekan kesekian
Debar kembali membuyar

Tensiku dicek lagi
Kembali uji nyali
Khawatir tak kupungkiri
Sambil bergumam dalam hati

Binar wajahku terpancar bening
Melangkah ke meja skrining
Kulukis senyum tersungging
Masuk ruang suntik vaksin

Teriring lantunan doa
Bersama dokter Maria Gloria
Hati terasa bergelora
Pipi tercipta rona
Sujud syukur kepada yang Kuasa
Bukti vaksin menyapu mata
Kuteteskan airnya mengalir bahagia

RH/25 Mei 2021 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun