Kebumen- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kebumen melalui Pembinaan Kegiatan Kerja bersama dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sukses melaksanakan kegiatan panen terong ungu dan hijau, Sabtu (10/09). Terong ini merupakan hasil budidaya warga binaan di area branggang Rutan Kebumen
Keterlibatan Warga Binaan dalam kegiatan pertanian merupakan wujud bakti narapidana kepada negeri dalam program pembinaan. Panen ini juga merupakan hasil kesungguhan dan keuletan Warga Binaan selama beberapa bulan dalam menggarap lahan tidur menjadi lahan produktif yang akhirnya berbuah manis.
Bertempat di Branggang Rutan Kebumen, Yulianto selaku petugas yang mengawasi kegiatan tersebut mengatakan bahwa Panen pertama usaha budidaya terong biasanya dilakukan setelah 70-80 hari sejak bibit ditanam. Selanjutnya, panen dilakukan setiap 3-7 hari sekali. Dalam satu kali musim tanam, bia mencapai 13-15 kali panen, bahkan bisa lebih. Waktu yang tepat untuk panen adalah pagi dan sore hari.
Ahmad Baihaqi, selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan mengatakan pihaknya akan memasarkan terong hasil panen ini ke masyarakat dan hasilnya disetorkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak.
" Hari ini kita panen sekitar 43 Kg, hasilnya tentu akan kami pasarkan ke masyarakat serta pegawai yang memang ingin membelinya. Selain itu kami berharap dapat menciptakan WBP yang mandiri, unggul, berdaya guna, dan mampu menunjukkan kontribusi positif. Diharapkan kegiatan pembinaan ini dapat bermanfaat dan meningkatkan rasa percaya diri WBP apabila kelak kembali ke masyarakat" Ujar Baihaqi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H