Kebumen- Guna antisipasi terjadinya penularan HIV/AIDS, Infeksi Menular Seksual (IMS) dan TB Paru, Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen bekerja sama Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kebumen menggelar Mobile VCT dan Skirining TB Paru pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Kebumen, Sabtu (21/03). VCT dilaksanakan di Ruang Poliklinik Rutan Kebumen.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Rutan Kelas IIB Kebumen bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen yang mengirimkan Tim dari Puskesmas Kebumen 1 dan Puskesmas Kebumen 3.
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Kebumen yang diambil sample darahnya ada sebanyak 107 orang dengan hasil Negatif.
Reni, Tim Kesehatan dari Puskesmas Kebumen 3 yang turut hadir dan turun langsung dalam kegiatan VCT ini menyampaikan,
"Penyebaran penularan HIV/AIDS, Infeksi Menular Seksual (IMS) dan TB Paru saat ini masih menjadi momok yang menakutkan di Indonesia. Pasalnya indonesia menjadi salah satu lokasi dengan penderita penularan terbesar di dunia. Sebagaimana upaya dalam melakukan penemuan dini serta mencegah terjadinya penularan HIV/AIDS, Infeksi Menular Seksual (IMS) dan TB Paru. Hari ini Tim kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen yang terdiri dari Puskesmas Kebumen 1 dan Puskesmas Kebumen 3 melakukan langkah nyata untuk mencengah HIV/AIDS, Infeksi Menular Seksual (IMS) dan TB Paru di Rutan Kelas IIB Kebumen" Paparnya. (HumasRumen)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H