Mohon tunggu...
Rita PuspitaDewi
Rita PuspitaDewi Mohon Tunggu... Freelancer - ruang menulis

tempat menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pimpin Sertijab Kepala Lapas Semarang, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Jateng

19 Maret 2022   07:54 Diperbarui: 19 Maret 2022   07:58 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: humaskanwiljateng

SEMARANG- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A. Yuspahruddin memimpin jalannya Serah Terima Jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang, Jum'at (18/03).

Prosesi Sertijab digelar di aula Kunjungan Lapas Semarang dan diikuti oleh seluruh ka UPT di Wilayah Kemenkumham Jateng, karena sebelum ini Kepala Lapas Semarang merupakan Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan yang sekarang sudah resmi mengemban tugasnya menjadi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.

Pada acara itu, Supriyanto Kepala Lapas terdahulu menyerahkan tongkat kepemimpinannya kepada Tri Saptono Sambudji.

Kakanwil Kemenkumham Jateng memberikan apresiasi atas kinerja Supriyanto selama menjadi Kepala Lapas Semarang.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Supriyanto yang telah melaksanakan tugas dengan sangat baik di Lapas Kelas 1 Semarang ini," ujarnya saat memberikan sambutan.

"Makanya saya berharap benar dia menjadi Kepala Divisi di sini," sambungnya.

Kepada Kepala Lapas Semarang yang baru, Yuspahruddin menaruh harapan yang sama.

"Maka tidak ada jalan lain, maka Pak Tri juga harus melaksanakan tugas dengan sangat baik. Tapi saya yakin, pasti Pak Tri juga bisa melaksanakan tugas dengan sangat baik," katanya meyakini.

Kakanwil juga menitipkan pesan agar mampu memimpin UPT itu dengan karakter tegas, karena Lapas Semarang merupakan etalase Pemasyarakatan di Kota Semarang.

"Tegas itu dibutuhkan dalam mengelola ini (Lapas Semarang). Karena Lapas Semarang merupakan Etalase Pemasyarakatan untuk Kota Semarang. Kalo Lapas ini tidak baik maka akan menjadi sorotan," kata Yuspahruddin berpendapat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun