Kebumen- Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kebumen adakan rapat dinas pegawai, Rabu (16/03), guna berikan penguatan dan menyampaikan arahan-arahan dari Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah pada pertemuan yang diadakan kemarin, Selasa (15/03).
Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah Kembali memberikan pengarahan terkait pentingnya melakukan mitigasi risiko saat melaksanakan tugas dan fungsi khususnya di Lapas dan Rutan, Kakanwil meminta untuk segera menelaah mitigasi risiko dari kondisi lingkungan, warga binaan pemasyarakatan (WBP), pegawai hingga sinergi UPT dengan Aparat Penegak Hukum (APH).
Penerapan mitigasi risiko merupakan langkah strategis yang terus ditekankan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin kepada jajarannya.
Halasson Sinaga mengatakan bahwa pada pertemuan kemarin Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah juga menyampaikan kaitannya mitigasi resiko dengan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
"Pak Kakanwil menyampaikan bahwa Zona Integritas itu jika ingin meraih WBK/WBBM harus melakukan mitigasi risiko. Seperti memitigasi pegawai termasuk pejabat strukturalnya, memitigasi pergaulan kita di luar dalam bersinergi berkolaborasi dengan APH," ujar Halasson.
Halasson juga berpesan agar seluruh petugas melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Hal ini setidaknya harus lebih dipahami para pegawai terkait dampak yang akan mereka terima apabila melanggar SOP yang sudah ada.
"pak Kakanwil juga menjelaskan beberapa poin yang perlu menjadi perhatian jajarannya, yakni melarang adanya tindak kekerasan di lapas dan rutan, memberikan hak WBP sebaik-baiknya, jangan sampai ada pungutan liar terhadap pelayanan bagi WBP dan peredaran HP bahkan narkoba." Ungkapnya. (HumasRumen)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI