Mohon tunggu...
RITA WIDHIHASTUTI
RITA WIDHIHASTUTI Mohon Tunggu... Guru - GURU

Bekerja dalam dunia pendidikan membuat saya dapat mengetahui bagaimana suatu sistem pendidikan dapat berjalan dengan baik, saling berbagi pemikiran dalam menulis artikel sehingga dapat saling membantu sesama tenaga pendidik.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Simpanlah Sedihmu dalam Senyum

23 Agustus 2022   10:47 Diperbarui: 23 Agustus 2022   10:53 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

SIMPANLAH SEDIHMU DALAM SENYUM

Seringkali kita nerasakan hal yang tidak kita harapkan, sering kali kita dilanda kesedihan yang teramat sangat. Kesedihan yang terlalu dalam dan sering kali kita merasakan hal berlebihan, merasa kesedihan ini hanya kita yang rasa. Bahkan terkadang sampai menyalahkan orang lain. Merasa orang lainlah yang menyebabkan kita terpuruk seperti ini. Terkadang ada dari kita yang menilai Allah tak adil, kenapa aku seperti ini, kenapa dia mendapatkan semua nya kenapa aku tidak ?

Semua kita yang rasa, kita yang tahu takaran kesedihan kita, takaran perasaan kita. Bua tapa kita capek-capek memikirkan orang lain. Kenapa kita sibuk memikirkan kehidupan orang lain ?

Daripada kita berlarut-larut dalam kesedihan yang tak berujung, lebih baik kita perbanyak introspeksi diri kenapa kesedihan ini menghampiri kita ?

Jangan terlalu lama bersedih, ayo segera bangkit dari kesedihan ini. Jangan terlalu lama terpuruk dalam kesedihan. Tersenyumlah kembali, simpanlah sedihmu itu. Simpanlah rasa kecewamu sedalam-dalamnya sehingga taka da seorangpun yang tau jika kau sedang bersedih.

Yang perlu dipertimngkan adalah tidak semua orang punya empati yang sama terhadap orang lain. Maka pintar-pintarlah menyimpan rasa. Rasa sedih, senang, gembira, kecewa, dan lain-lain. Karena sedih dan bahagia hanya kita yang rasa. Kita yang bisa tau takaran rasa kita. Simpanlah sedihmu dalam senyum. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun