SIMPANLAH SEDIHMU DALAM SENYUM
Seringkali kita nerasakan hal yang tidak kita harapkan, sering kali kita dilanda kesedihan yang teramat sangat. Kesedihan yang terlalu dalam dan sering kali kita merasakan hal berlebihan, merasa kesedihan ini hanya kita yang rasa. Bahkan terkadang sampai menyalahkan orang lain. Merasa orang lainlah yang menyebabkan kita terpuruk seperti ini. Terkadang ada dari kita yang menilai Allah tak adil, kenapa aku seperti ini, kenapa dia mendapatkan semua nya kenapa aku tidak ?
Semua kita yang rasa, kita yang tahu takaran kesedihan kita, takaran perasaan kita. Bua tapa kita capek-capek memikirkan orang lain. Kenapa kita sibuk memikirkan kehidupan orang lain ?
Daripada kita berlarut-larut dalam kesedihan yang tak berujung, lebih baik kita perbanyak introspeksi diri kenapa kesedihan ini menghampiri kita ?
Jangan terlalu lama bersedih, ayo segera bangkit dari kesedihan ini. Jangan terlalu lama terpuruk dalam kesedihan. Tersenyumlah kembali, simpanlah sedihmu itu. Simpanlah rasa kecewamu sedalam-dalamnya sehingga taka da seorangpun yang tau jika kau sedang bersedih.
Yang perlu dipertimngkan adalah tidak semua orang punya empati yang sama terhadap orang lain. Maka pintar-pintarlah menyimpan rasa. Rasa sedih, senang, gembira, kecewa, dan lain-lain. Karena sedih dan bahagia hanya kita yang rasa. Kita yang bisa tau takaran rasa kita. Simpanlah sedihmu dalam senyum.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H