Literasi Digital untuk Meningkatkan Prestasi Siswa

LITERASI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA

Belajar dari beberapa kejadian yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, kita masing sering melihat siswa-siswa masih kebingungn mencari referensi belajar. Dan yang paling disayangkan adalah masih banyak wali siswa kita yang masih menganggap bahwa belajar hanya boleh menggunakan buku. Sementara untuk menyediakan bukupun masih banyak orang tua siswa masih berat karena buku dipandang mahal.

Maka dari itu kita sebagai seorang pendidik sudah harus memberikan pemahaman bahwa belajar tidak hanya bis akita dapat dari buku atau media cetak lainnya. Akan tetapi belajar juga bisa tau dapat kita akses dari media social yang sudah tidak awam lagi bagi kita semua, bahkan siswa-siswa kita juga sudah sangan terampil menggunakan gawai. Akan tetapi kita juga harus mengrahkan atau memberi pengertian ke siswa kita tentang rambu-rambu dalam menggunakan gawai.

Kita juga perlu memberikan pemahaman untuk orang tua siswa bahwa belajar tidak harus menggunakan buku atau media cetak lainnya. Belajar dapat melalui media digital. Selain lebih murah juga lebih mudah kita mengakses segala informasi atau referensi pelajaran yang di butuhkan oleh putra-putrinya.

Dari sedikit ulasan diatas, kita akanmengulas arti pentingnya literasi digital bagi siswa. Sebelum kit aulas lebih dalam, kita perlu mengetahuai apa itu litersi digital.

Literasi digilat adalah pembelajaran dan kemampuan untuk berpikir inovatif memakai teknologi. Literasi digital juga memudahkan pekerjaan dan akses informasi melalui computer atau bisa juaga menggunakan gawai. Untuk siswa SMP kita baru mengenal 2 macam literasi yaitu:

• Literasi Baca dan Tulis Perkembangan komunikasi dan teknologi tidak lepas dari baca dan tulis. Literasi baca dan tulis ini dibutuhkan untuk memahami, menanggapi, dan menganalisis teks tertulis. Kemampuan membaca dan menulis ini untuk mencapai pemahaman dan potensi.
• Literasi Numerasi Pengertian literasi numerasi adalah kecakapan untuk memperoleh, memakai, dan mengkomunikasikan angka dan simbol dalam matematika. Angka dan simbol ini bermanfaat untuk pemecahan masalah dan bisa analisis informasi yang ditampilkan berbagai bentuk.
• Contoh analisis dan pengetahuan numerasi ini seperti membaca grafik, tabel, bagan, dan angka untuk pengambilan keputusan.

Pemanfaatan teknologi digital ini sebenarnya sangat baik untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa. Tetapi yang masih sering kita masih banyak orang tua yang spertinya masih ketakutan kalua putra putrinya menggunakan gawainya untuk belajar, mereka para orang tua mesih ketakutan karena khawatir anaknya menyalah gunakan gawainya untuk bermain game atau mengakses berita atau gambar-gambar yang kurang pantas bagi anak-anaknya.

Orang tua perlu memahami etika dan aturan pemakaian teknologi. Berikut kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk literasi digital:

• Pemecahan masalah
• Pemakaian digital untuk berkomunikasi
• Cara berpikir kritis, kreatif, dan inovatif pada teknologi
• Dapat mempermudah berkolaborasi dengan kelompok tertentu untuk shearing

Dari paparan tersebut diatas sekitaranya kita sebagai Pendidikan dapat secepatnya memberikan pengetahuan ini kepada siswa dan orang tua, mengenai pentingnya litersi digital ini.

Kurangi rasa takut kita kepada gawai, kurangi kecurigaan kepada anak apabila terlalu lama memegang gawainya. Jangan lupa tetap pantau perkembangan belajarnya. Tetap support putra-putrinya untuk merai cita-citanya. Marilah mulai bersahabat dengan teknologi. Marilah mulai berliterasi digital.