Meilan Arsanti, S.Pd.,M.Pd. (Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
Rita (Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
Garuda Muda Bersiap Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 lawan Guinea
Presiden Republik Indonesia sangat memotivasi para pemain Tim Nasional Indonesia bisa merebut tiket olimpiade Paris 2024 dalam melawan perwakilan Afrika yaitu Guinea. Jika Timnas U23 Indonesia berhasil ke olimpiade 2024, ini akan menjadi prestasi skuad Garuda, kembali ke ajang multienvent paling bergengsi selama 68 tahun yang lalu.
Timnas Indonesia telah berjuang memasuki 8 besar dan masuk dalam 3 pertandingan piala AFC. Pertandingan pertama Timnas vs Korea selatan, Timnas menaklukan Korea Selatan melalui adu penalti 11-10 lalu Pratama Arhan menjadi penentu kemenangan lewat sepakan ke sisi kanan gawang penjaganya korsel J.Baek.
Lalu pada pertandingan kedua timnas vs Uzbekistan mengalami kekalahan dengan skor 0-2 . Shin Tae -Yong mengungkapkan bahwa pemain timnas gugup dalam menghadapi Uzbekistan, dan tidak bisa bermain seperti biasanya. Pada pertandingan ketiga Indonesia melawan Irak, yaitu pertandingan perebutan piala ketiga. Timnas Indonesia U-23 masih kesulitan menembus pertahanan Irak. Maka dari itu Laga Timnas melawan Timnas berakhir dengan skor 2-1. Singa mesopotamia meraih kemenangan usai menjebol gawang Indonesia di babak perpanjangan waktu.
Namun kekalahan-kekalahan itu tidak membuat Garuda Muda menyerah, masih ada peluang bagi Timnas memperebutkan tike olimpiade Paris 2024 dalam play off Olimpiade Paris 2024 yang akan diselengggarakan di Centre National du Football, Clairenfontaine, Prancis Kamis (9/5/2024) pukul 19.00 WIB. Harapan terakhir Indonesia untuk merebut tiket olimpiade Paris dengan memenangkan laga dengan Guinea di babak playoff.
Setelah Piala Asia usai Timnas U23 Indonesia berangkat dari Doha, Qatar ke Paris. Setibanya di Paris Timnas langsung melakukan uji lapangan dan adaptasi cuaca Paris untuk memaksimalkan kebugaran dan fokus pemain pada saat pertandingan. Indonesia harus memupuk kebersamaan dan kekompakan, serta menjaga mentalitas untuk kelancaran pertandingan.
Selain itu juga dukungan harus terus mengalir untuk meraih kesempatan yang ada. Hanya saja memang Timnas dalam beberapa momen belum mendapatkan hasil yang maksimal. Tetapi kita harus mengapresiasi prestasi timnas contohnya memulangkan Australia dan Korea di piala AFC kemarin sudah menjadi prestasi yang membanggakan.
Salah satu bentuk dukungan masyarakat Indonesia yaitu komunitas LGI ( La Grande Indonesia) yang selalu mendukung apapun hasil dari timnas menurut penuturan salah satu anggota LGI yang mengapresiasi. “ Permainan Timnas saat ini sudah berkembang lebih baik dibawah pelatih Shin Tae Yong, dimana dilevel senior sudah jelas dapat dilihat dari rangking FIFA yg sebelumnya berada di peringkat 170-an, setelah dilatih oleh STY timnas kita melejit ke peringkat 136- an FIFA.
Sedangkan terkait permainan Garuda Muda (Timnas U23) dalam gelaran Piala Asia U-23 di Qatar kemarin juga melebihi ekspektasi bagi semua pendukung, gimana tidak kita kala itu hanya ditargetkan lolos perempat final oleh Ketum PSSI Pak Erick malah melesat sampai ke semifinal. Garuda muda pada pertandingan pertama kalah 0-2 dari tuan rumah, akan tetapi secara permainan kita mendominasi dan terbukti dipertandingan berikutnya kita mengalahkan Austalia dengan skor 1-0, dan mengalahkan Yordania 4-1 pada fase grup. kemudian diperempat final secara mengejutkan kita mengalahan salah sau tim unggulan Korea Selatan lewat babak adu pinalti, walupun akhirnya kita tak dapat meraih kemenangan di semifinal melawan uzbekistan dan perebutan juara 3 melawan irak, padahal apabila kita bisa menang saat semifinal atau saat perebutan juara 3 kita bisa mengikuti olimpiade 2024 di Paris secara langsung. ya mungkin itu belum rezeki kita saja lolos olimpiade secara langsung melalui gelaran piala asia u-23 dan harus dilanjutkan melalui play off olimpiade melawan tim Guinea yang peringkatnya lebih baik dari kita. “ Kata Mohammad Alfiq Al-Aolawi, salah satu anggota LGI Selasa ( 7/05/2024) pukul 21.42 WIB.
