Mohon tunggu...
Risye Kumaladewi NM
Risye Kumaladewi NM Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah bagian dari cinta.

Pecinta senandika dan penyuka petrichor.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tumis Pakis Teri

11 Juli 2024   13:21 Diperbarui: 11 Juli 2024   13:25 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayur pakis termasuk spesies Diplazium esculentum atau jenis tumbuhan paku atau pakis yang tumbuh dalam hutan di tempat-tempat lembab. Sayur ini adalah daun pakis muda yang biasa dipanen untuk dibuat sayur oleh orang Asia Tenggara. Teksturnya berlendir jika dimasak serta memiliki banyak manfaat, seperti untuk mengontrol kolesterol. Meski sayur ini berwarna hijau, di dalamnya terkandung cukup vitamin A.

Sayur satu ini memang langka dan cukup mahal karena tidak ada yang membudidayakannya. Para penjual biasa mencarinya langsung di hutan untuk kemudian dijual oleh mereka.

Pakis bisa diolah menjadi berbagai masakan. Orang Padang biasa membuatnya menjadi gulai, tetapi ditumis sederhana pun tak kalah enak.

Di bawah ini resep tumis pakis campur teri simple yang bisa dipraktekan di rumah.

Bahan-bahan :

1 ikat sayur pakis, petik
1/2 ons ikan teri, cuci bersih
4 siung bawang merah, iris-iris
2 siung bawang putih, iris-iris
1 buah cabai merah, iris-iris
5 buah cabai rawit merah, iris-iris
Gula secukupnya
Garam secukupnya
Penyedap secukupnya
Minyak untuk menumis
Air secukupnya

Cara membuat :

  • Cuci bersih sayur pakis yang sudah dipetik. Sisihkan.
  • Masukan minyak ke dalam wajan. Goreng sebentar ikan teri sampai agak kecokelatan. Masukan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, tumis hingga harum dan layu.
  • Masukan sayur pakis, tumis-tumis sebentar. Beri bumbu-bumbu, seperti gula, garam, dan penyedap. Jangan lupa beri sedikit air. Tumis kembali sampai sayur matang.
  • Angkat dan nikmati dengan nasi hangat.

Selamat recook dan happy cooking!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun