Mohon tunggu...
Risyda Haerudin
Risyda Haerudin Mohon Tunggu... -

siswa abadi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

FPI Memupuk Islamophobia

24 Juli 2013   10:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:07 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bentrokan FPI dengan warga yang terjadi beberapa waktu lalu cukup menyedot perhatian banyak pihak, bahkan presiden ikut berkomentar dengan meminta FPI menghentikan aksi-aksi anarkisnya dan memerintahkan polisi menindak tegas pelaku kekerasan.

Namun dalam tayangan diskusi Indonesian Lawyer Club semalam pihak FPI sama sekali tidak menunjukkan penyesalannya bahkan cenderung bersikap mencari-cari pembenaran dan menuduh ada pihak lain yang sedang ingin menjatuhkan FPI, rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi anarkis FPI pun dianggap rekayasa tanpa memikirkan perasaan korban yang istrinya meninggal diseret mobil FPI dan terekam jelas di CCTV padahal suami korban yang juga ikut terseret hadir di acara diskusi tersebut.

Sikap FPI tersebut menurut saya telah memupuk sikap islamophobia di dalam negeri sendiri, apalagi sebelumnya Indonesia juga dihebohkan oleh tertangkapnya presiden PKS oleh KPK. Saat ini jika kita cermati reaksi masyarakat atas perilaku ormas islam dan partai islam, bisa disimpulkan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim sudah muak. Muncul fenomena islamophobia bahkan dari kalangan umat islam sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun