Dengan masuknya Pulau Komodo sebagai salah satu dari tujuh Keajaiban Dunia Baru, diharapkan akan makin banyak mendatangkan wisatawan ke pulau ini dan mengembangkan ekonomi masyarakat setempat. Tetapi kenyataan nya tidak begitu, penduduk pulau komodo masih saja hidup dalam jerat kemiskinan. Pasalnya dengan ditetapkannya pulau komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia malah membuat penduduk pulau komode yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai nelayan lebih susah menangkap ikan karena dilarang menangkap ikan di laut pulau komodo mereka harus menangkap ikan lebih jauh dari tempat biasanya mereka menangkap ikan. Otomatis itu membuat biaya oprasi lebih besar. Meskipun dengan dinobatkannya pulau komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia tidak membebaskan penduduk pulau komodo bebas dari jerat kemiskinan. Pemerintah yang menganggarkan dana milyaran rupiah untuk mengembangkan dan mengelola potensi pariwisata pulau komodo harus juga lebih melihat kondisi penduduk pulau komodo karena mereka bukan hanya harus lebih berjuang untuk bertahan hidup tetapi mereka juga harus hidup dengan kadal raksasa itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H