Mohon tunggu...
Risyatul Firdaus
Risyatul Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sasindo Uinsa

الا بذكرلله تطمإن القلوب

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Hilang Arah

6 Juli 2022   12:50 Diperbarui: 6 Juli 2022   12:55 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Di tengah hiruk pikuk kota

Ia menepi menatap senja

Bertanya pada lubuk kalbunya

"Hei, sedang dimana aku?"

Terus, terus dan terus berputar bagai bianglala.

Ia kebingungan harus bertanya pada siapa, kecuali pada dirinya..

Namun, tetap saja ia hilang arah

Karna ... 

Angin tlah membawanya mengarungi semesta.

Lama-lama ia menemukan seberkas cahaya.. 

Dan mungkin itu adalah petunjuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun