Perkenalkan namaku Risyanka Nafishafara Irvanti. Teman-temanku biasa memanggilku dengan sebutan Syan, namun tidak sedikit pula yang memanggilku Risyan. Alasan aku diberi nama Risyanka karena ibuku yang menyukai bunga Krisan, lalu ibuku mencoba merangkai namaku dari kata Krisan. Beberapa orang mungkin sedikit sulit untuk mengingat namaku dan aku memaklumi hal tersebut.
Aku dilahirkan di Purworejo, Jawa Tengah, namun aku tumbuh besar di Cilegon. Aku menjalani pendidikanku sejak TK - SMA di Cilegon. Hampir 18 tahun aku menghabiskan waktuku di Cilegon. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk memulai kisah baru di kota orang. Saat ini aku sedang melanjutkan pendidikan S1 ku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Aku memilih jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam untuk aku tekuni. Alasanku memlilih jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam karena salah satu mata kuliah yang terdapat pada jurusan ini adalah psikologi.
Aku merupakan pribadi yang terlihat cuek dan hal ini sudah diakui oleh beberapa orang terdekatku. Namun nyatanya aku bukannya cuek, hanya saja aku suka memerhatikan sesuatu secara diam. Selain cuek aku juga introvert, padahal jika aku sudah bersama orang-orang terdekatku, maka aku kan menjadi ekstrovert. Terdapat hal yang ada di dalam diriku yang mungkin ini sangat merugikan, yaitu sifat tidak enakkan. Sebetulnya aku kurang suka memiliki sifat ini, namun nyatanya sulit untukku melepaskan rasa tidak enakkan yang ada di dalam diriku ini.
Ada beberapa hal yang aku sukai diantaranya, yaitu kopi, hujan, dan langit. Hal-hal tersebut tidak akan pernah bisa tergantikan. Aku sangat suka dengan kopi walaupun aku memiliki asam lambung. Aku menyukai hujan, tapi kalau hujannya terdapat kilat ataupun petir aku tidak suka. Dan aku juga suka langit. Ketika menatapnya ada  rasa gundah gulanah yang lepas dari dalam diriku. Selain itu juga aku memiliki warna favorit, yaitu warna hitam dan abu-abu. Aku tahu warna kesukaanku ini berbeda dengan perempuan pada umumnya.  Untuk saat ini aku sedang berusha untuk berdamai dengan diriku sendiri. This is me.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H