Diperkirakan lebih dari 20% klik yang mengikuti link AdSense dilakukan hanya demi mendapatkan uang dari orang yang membayar iklan tersebut. Beberapa orang percaya jumlah klik palsu bahkan dua kali lebih besar.
Ada lebih banyak lagi skema yang melibatkan penipuan klik, seperti sekelompok penerbit AdSense yang saling mengklik link satu sama lain (yang disebut sebagai "cincin klik", atau mengirim spam kepada orang-orang sehingga mereka mengklik link tersebut.
Meskipun Google masih menahan penipuan klik, fenomena ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi para pengiklan di AdWords, namun meskipun demikian, beriklan dengan Google AdSense masih tetap lebih menguntungkan bagi pengiklan, dibandingkan dengan skema periklanan tradisional yang tidak bertarget.
Ada beberapa cara perlindungan terhadap skema tersebut dan semua pengiklan harus cukup cerdas untuk menerapkannya. Banyak pengiklan memilih untuk menghindari jaringan konten karena takut akan penipuan klik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H