Way of Life John Kreese dalam Film The Karate Kid (1984)

John Kreese merupakan guru dari antagonis utama dalam serial ini. Dirinya memiliki salah satu dojo terkenal di All Valley yang bernama Cobra Kai. John Kreese memiliki murid kesayangan yang bernama Jhonny Lawrence yang memiliki peran antagonis utama. Jhon Kreese menjadi seorang yang bertanggungjawab dalam membentuk karakter Jhonny Lawrence dan murid-murid Cobra Kai. Mereka memiliki sifat yang kasar dan kurang baik dalam menggunakan ilmu bela diri yang dipelajari mereka. Daniel LaRusso sebagai pemeran utama dalam film ini, menjadi contoh utama bagaimana rusaknya karakter mereka. Dojo Cobra Kai yang di bentuk oleh John Kreese memiliki 3 (tiga) slogan yang menjadi way of life mereka. Ketiga slogan itu ialah, strike first, strike hard, and no mercy yang sangat iconic bagi kalangan penikmat film ini.

1. Strike First 

 Strike First menjadi salah satu slogan yang cukup banyak dijadikan pegangan oleh murid Kreese. Sebut saja, Jhonny Lawrence, Tory Nichols, Hawk (Eli), Kenny Payn, dan lain sebagainya. Menyerang terlebih dahulu merupakan ciri khas dari dojo Cobra Kai, hal itu mereka lakukan di dalam maupun di luar pertandingan karate. Banyak yang menyalahgunakan slogan ini dengan menyerang orang-orang yang lemah, memulai konflik dengan pihak lain, dan melakukan cara curang sebelum pertandingan dimulai seperti menyogok wasit. 

2. Strike Hard

Menyerang dengan menggunakan seluruh tenaga juga menjadi ciri khas mereka. Dalam melakukan penyerangan, murid Cobra Kai selalu menyerang dengan sekuat tenaga dan tidak membiarkan celah terbuka untuk lawannya. Pertandingan melawan murid Cobra Kai selalu sulit untuk dimenangkan, hal itu karena mereka selalu ber api-api tanpa mempedulikan konsekuensi yang ada saat menggunakan kekuatannya. Bahkan ada satu masa, Tory Nichols salah satu murid Cobra Kai menggunakan semacam benda tajam untuk menerjang lawannya dari dojo lain. Hal itu dilakukannya semata-mata untuk mencapai kemenangan dalam pertarungan yang dihadapinya.

3. No Mercy

Yang terakhir dan yang paling iconic ialah no mercy. Jhon Kreese mendapatkan kata ini sewaktu dirinya menjadi relawan perang di Vietnam. Dirinya mempelajari no mercy dari kaptennya yang mengatakan jika sedang dalam pertempuran jangan berikan musuhmu ampun agar tidak terjadi hal yang buruk bagi diri kita. Jhon Kreese yang memang sudah terlalu melekat dengan kata itu pun menyalurkannya kepada anak didiknya. Akibatnya banyak dari mereka yang menyalahgunakan kata itu untuk kepentingan pribadinya tanpa melihat situasi dan kondisi. Seperti Hawk dan Tory yang membobol masuk rumah Daniel LaRusso, Miguel yang mematahkan tangan Robby, dan masih banyak lagi. 

Ketiga slogan ini sebenarnya dapat digunakan dengan baik, asal melihat situasi dan kondisi yang sedang dilakukan. Misalnya no mercy yang bisa digunakan untuk menempa diri kita menjadi lebih baik. Itu semua kembali kepada kita bagaimana cara menempatkan diri kita pada suatu situasi.