Rabu (20/12) 2023 Mahasiswa UNNES GIAT 7 Desa Beji menyelenggarakan sosialisasi terkait peran pemuda daam politik. Di mana sosialisasi tersebut di isi langsung oleh rekan -- rekan dari Panwascam Tulung. Adapun tujuan dari adanya sosialisasi tersebut adalah untuk meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda -- pemuda Desa Beji, khusunya bagi pemilih pemula dalam rangka persiapan menghadapi pesta demokrasi 14 februari mendatang.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa peran pemuda dalam politik memiliki implikasi penting dalam membangun keterlibatan aktif berdasarkan nilai Pancasila. Pemuda adalah agen perubahan yang potensial dalam pembentukan arah politik suatu bangsa, dan peran mereka dalam ranah politik tidak hanya sekadar menjadi pemilih, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam menginspirasi perubahan positif. Pemuda memiliki kecenderungan untuk memiliki pandangan yang segar, gagasan inovatif, dan energi yang besar dalam mengekspresikan aspirasi serta memperjuangkan nilai-nilai yang dianggap penting dalam masyarakat. Membangun keterlibatan aktif berdasarkan Pancasila membawa aspek penting, di mana nilai-nilai luhur Pancasila seperti keadilan sosial, demokrasi, persatuan, serta kemanusiaan menjadi landasan yang mengikat dalam menjalankan peran politik.
Melalui keterlibatan aktif, pemuda dapat memperjuangkan keadilan, kesetaraan, serta penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini dapat dilakukan melalui partisipasi dalam proses politik, baik sebagai anggota partai politik, aktif dalam organisasi kepemudaan, maupun melalui kegiatan advokasi dan penggerakan sosial untuk mendukung kepentingan masyarakat.
Pentingnya membangun keterlibatan aktif pemuda berbasis Pancasila tidak hanya memberi kesempatan bagi pemuda untuk berperan aktif dalam pembentukan kebijakan, tetapi juga membawa aspek integrasi nilai-nilai luhur bangsa dalam setiap langkah politik yang diambil. Hal ini dapat menjadi pondasi kuat bagi pembangunan sosial dan politik yang berkelanjutan, mengingat pemuda merupakan pilar masa depan suatu bangsa. Dalam membangun keterlibatan aktif pemuda terdapat tantangan -- tantangan, seperti minimnya pemahaman terkait nilai-nilai Pancasila, manipulasi politik, serta kurangnya akses pemuda terhadap ruang politik formal. Oleh karena itu, pendidikan politik yang menyeluruh dan inklusif perlu ditingkatkan, dengan fokus pada penguatan pemahaman nilai-nilai Pancasila, pengembangan keterampilan kepemimpinan, serta peningkatan akses pemuda dalam partisipasi politik.
Dengan demikian, peran pemuda dalam politik menjadi landasan penting dalam membangun keterlibatan aktif yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Dengan memanfaatkan energi, gagasan, dan semangatnya, pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan positif dalam menjaga dan memperkuat fondasi demokrasi, persatuan, serta keadilan sosial berdasarkan nilai-nilai Pancasila di masa depan.
