HUT PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 di tingkat Kecamatan Dramaga telah usai, dengan Ranting Ciherang keluar sebagai juara umum. Meski Ranting Petir telah berjuang keras dan mencatatkan prestasi mengesankan, mereka harus puas di posisi kedua setelah kalah bersaing dengan Ranting Ciherang dalam sejumlah cabang olahraga.
Dramaga -- Gelaran lomba dalam rangka memperingatiRanting Petir memulai kompetisi ini dengan percaya diri, terutama setelah berhasil mengantongi dua medali emas dari cabang olahraga tradisional hadang, baik di tim putra maupun putri. Raihan ini sempat membuka peluang besar bagi Ranting Petir untuk menyalip Ranting Ciherang di klasemen sementara. Kemenangan di cabang hadang ini disambut meriah oleh para pendukung Ranting Petir yang hadir dengan semangat dan dukungan luar biasa.
Namun, di hari terakhir (12/11), perjuangan sengit terjadi dalam cabang badminton, yang menentukan siapa yang berhak menduduki puncak klasemen. Di pertandingan semifinal badminton putra, tim Ranting Petir harus mengakui keunggulan tim Ranting Ciherang dalam pertandingan yang sangat kompetitif. Partai ini dipenuhi dengan strategi dan teknik yang memukau, namun akhirnya Ranting Ciherang berhasil mematahkan perlawanan Ranting Petir dan maju ke babak final.
Pertarungan antara kedua ranting ini juga berlanjut di partai final badminton putri. Kembali, duel klasik antara Ranting Petir dan Ranting Ciherang terjadi, memperlihatkan rivalitas yang sudah terbangun kuat sejak lama. Kedua tim tampil sengit dan mempertontonkan pertandingan yang memukau penonton. Namun, Ranting Ciherang kembali unggul di poin-poin krusial dan merebut medali emas, meninggalkan Ranting Petir di posisi kedua dengan medali perak.
Meski kalah di partai final, Ranting Petir masih menunjukkan tekad yang luar biasa. Di perebutan tempat ketiga badminton putra, mereka berhasil menumbangkan Ranting Neglasari dengan sengit dan permainan yang tak kalah memukau dari pasangan Bapak  Hendra dan Bapak Agus, momen ini juga terasa lebih spesial mengingat Pak Agus akan memasuki masa pensiun di awal tahun 2025 mendatang sehingga gelaran kali ini menjadi laga perpisahan yang happy ending baginya karena berhasil memastikan medali perunggu sebagai pelipur lara bagi squad ranting Petir. Kemenangan ini menjadi bukti semangat juang tinggi yang terus dipegang oleh Ranting Petir hingga akhir kompetisi.
Di pertandingan final badminton putra, Ranting Ciherang akhirnya berhasil mengalahkan tim dari Ranting SMAN 1 Dramaga, menambah koleksi emas mereka. Dengan raihan emas dari cabang badminton putra dan putri, Ranting Ciherang menutup gelaran HUT PGRI dan HGN ini sebagai juara umum, dengan perolehan akhir 5 medali emas dan 1 perunggu, sebuah pencapaian gemilang yang layak diapresiasi.
Klasemen akhir mencatat bahwa Ranting Petir menempati posisi kedua dengan total 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Ranting Neglasari di posisi ketiga, dengan koleksi 1 emas dan 3 perak. Kompetisi tahun ini diwarnai oleh berbagai lomba, seperti karaoke, mini soccer, voli putra dan putri, hadang, serta badminton. Setiap cabang memunculkan semangat kebersamaan dan jiwa kompetitif yang positif di antara para guru dan peserta.
Perayaan HUT PGRI dan HGN kali ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga menjadi ajang untuk menguatkan rasa persaudaraan dan solidaritas antar ranting. Melalui olahraga dan perlombaan, para guru tidak hanya memperlihatkan talenta dan kerja sama tim, tetapi juga mengajarkan pentingnya sportivitas dan menghargai perjuangan. Semangat kebersamaan ini diharapkan bisa menginspirasi siswa-siswi di Kecamatan Dramaga.
Semoga dengan momentum ini, para guru senantiasa diberkahi kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan tugas mulianya dalam mencerdaskan generasi bangsa. Gelaran HUT PGRI dan HGN tahun ini diharapkan mampu semakin menguatkan semangat para guru dalam mendidik dan membimbing anak bangsa. Mari kita doakan agar dunia pendidikan di tanah air terus maju dan berkembang, serta membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. (R. Firmansyah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H