Mohon tunggu...
Riswanda Himawan
Riswanda Himawan Mohon Tunggu... Guru - Pendidik Bidang Bahasa dan Sastra Indonesia.

Riswanda Himawan merupakan Pendidik, bidang bahasa dan sastra Indonesia sekaligus mahasiswa pascasarjana magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Penulis aktif dalam kegiatan menulis, baik itu artikel ilmiah berupa jurnal atau prosiding yang terbit pada standar Nasional maupun Internasional, serta aktif menulis pada koran digital berkaitan dengan pendidikan, bahasa, ekonomi, serta budaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Visitasi dan Akreditasi sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Abad 21

10 September 2021   16:40 Diperbarui: 10 September 2021   16:38 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Gambar Pribadi

Visitasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI V) dapat didefinisikan sebagai kunjungan, sedangkan akreditas dapat didefinisikan sebagai pengakuan kepada lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang setelah dinilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau memenuhi suatu kriteria tertentu. 

Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa visitasi dan akreditasi merupakan kegiatan kunjungan untuk memberikan penilaian terhadap suatu lembaga oelh badan yang berwenang. Lembaga yang di maksudi di sini adalah sekolah, rumah sakit dan sebagainya. Badan yang dimaksud adalah Badan Akreditasi Nasional. 

Pada kesempatan ini, yaitu tepat tanggal 09 - 10 september 2021, SMPIP Al Mubtadi-Ien Kabupaten Bantul, berkesempatan untuk mengikuti visitasi dan akreditasi. Berbagai macam persiapan mulai disiapkan semenjak 5 bulan sebelum akreditasi dilksanakan, mualai dari persiapan dokumen, siswa, guru dan lingkungan sekolah. 

Adapun, beberapa poin yang menjadi bahan penilaialn yaitu ada mutu guru, mutu proses, mutu pembelajaran dan administrasi sekolah. Penilaian tidak hanya dilakukan untuk menilai dokumen saja, namun topik lain seperti proses berjalannya pembelajaran juga menjadi aspek untuk dinilai. 

Berkaitan dengan keterampilan abad 21, yang menuntut masyarakat untuk berpikir kritis, kretaif, kolaboratif dan komunikatif memberikan gambaran bahwa melaui akreditasi ini, semakin memberikan pemahaman yang lebih kepada guru. Guru sebagai fasilitator pembelajaran menjadi bertambah pemahamannya, berkaitan dengan keterampilan tersebut. 

Sehingga, penerapan keterampilan tersebut, kepada peserta didik lebih matang. Berdasarkan opini di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan visitasi dan akreditasi sangat bermanfaat dan sangat penting untuk dilakukan, khususnya untuk menambah pengetahuan dan memberikan penyegaran kepada guru berkaiatan dengan keterampilan 4C yang terdapat di abad 21. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun