Jean Piaget mengembangkan teori yang berfokus pada bagaimana individu membangun pemahaman mereka melalui eksplorasi dan pengalaman langsung dengan lingkungan. Ia percaya bahwa perkembangan kognitif terjadi melalui tahapan-tahapan tertentu yang universal. Â
Tahapan Perkembangan Kognitif Piaget
1. Tahap Sensorimotor (0-2 tahun): Â
- Anak belajar melalui pengalaman langsung menggunakan indera dan gerakan fisik. Â
- Contoh: Anak memahami bahwa benda tetap ada meskipun tidak terlihat (object permanence). Â
2. Tahap Praoperasional (2-7 tahun):
- Anak mulai berpikir simbolis (menggunakan bahasa dan gambar), tetapi masih egosentris (sulit memahami sudut pandang orang lain). Â
- Contoh: Anak percaya bahwa semua orang memiliki sudut pandang yang sama dengannya. Â
3.Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun):
- Anak mulai berpikir logis tentang hal-hal konkret dan memahami konsep seperti konservasi (jumlah tetap sama meskipun bentuk berubah). Â
- Contoh: Anak memahami bahwa air dalam gelas tinggi dan gelas pendek memiliki volume yang sama. Â
4. Tahap Operasional Formal (12 tahun ke atas):
- Anak mampu berpikir abstrak, membuat hipotesis, dan memecahkan masalah secara sistematis. Â
- Contoh: Remaja dapat memahami teori ilmiah yang kompleks dan menyelesaikan persamaan matematika. Â
Konsep Utama dalam Teori Piaget
1. Asimilasi dan Akomodasi:
- Asimilasi: Mengintegrasikan informasi baru ke dalam skema yang sudah ada. Â
- Akomodasi: Menyesuaikan skema yang ada untuk menerima informasi baru. Â
2. Egosentrisme dan Dekentering:
- Anak-anak pada tahap praoperasional menunjukkan egosentrisme, tetapi mulai memahami perspektif orang lain pada tahap operasional konkret. Â
3. Belajar Secara Mandiri:
- Piaget menekankan pentingnya eksplorasi mandiri dalam membangun pemahaman. Â
Kesimpulan Teori Piaget
Perkembangan kognitif adalah proses aktif di mana individu membangun pemahaman mereka melalui pengalaman langsung. Proses ini berlangsung melalui tahapan-tahapan yang universal. Â
Kesimpulan
Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial, budaya, dan bahasa dalam perkembangan sosial dan kognitif.Piaget lebih berfokus pada eksplorasi mandiri dan tahapan universal perkembangan kognitif. Â
Kedua teori ini memberikan pemahaman yang saling melengkapi, di mana Vygotsky relevan untuk pembelajaran berbasis kolaborasi, dan Piaget cocok untuk memahami eksplorasi individu terhadap lingkungan mereka.