Tak terasa 2020 sudah berada di penghujungnya, pandemi ini membuat kita merasa tidak ada yang bisa dilakukan selain #dirumahaja sehingga waktu pun terasa berlalu begitu cepat. Dari mulai bekerja, belajar, bermain hingga mudik pun dilakukan secara daring dari rumah.Â
Belum ada hilal yang menunjukkan bahwa kehidupan di tahun depan sudah mulai normal kembali. Sehingga  meningkatkan rasa semangat dan bahagia dalam menjalani aktivitas dari rumah merupakan hal yang sangat penting. Karena hormon bahagia itu sendiri merupakan faktor penting untuk kesehatan fisik dan mental kita lho.Â
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk merilis hormon bahagia dari dalam tubuh sehingga berada di rumah merupakan hal yang sangat menyenangkan. Simak beberapa tips berikut ini agar kamu selalu bahagia walau di rumah aja.
- Membaca/menghafal Al-Qur'an
Penelitian mengatakan bahwa membaca Al-Qur'an dengan tempo yang lambat atatu tartil dapat mempengaruhi keadaan pikiran seseorang, hidup terasa lebih bahagia, ringan dan damai.Â
Membaca Al-Qur'an membuat seseorang berproses pada keadaan berserah diri kepada Sang Maha Kuasa yang akan membawa kondisi positif bagi tubuh sang pembaca.Â
Keadaan tersebut mengakibatkan penurunan hormon stress dan pengaktifan hormon bahagia yang dapat menurunkan tekanan darah, memperlambat pernapasan, detak jantung dan aktifitas gelombang otak sehingga menimbulkan perasaan rileks dan tenang.
- Olahraga
Tau gak sih, olahraga ternyata bisa membuatmu bahagia lho. Penelitian mengatakan bahwa olahraga dapat mengaktifkan hormon endorphin. Hormon endorphin merupakan persenyawaan kimia dalam tubuh yang berperan dalam penurunan gejala depressi, stress dan kecemasan atau bisa juga dikatakan sebagai hormon yang mengendalikan kebahagiaan atau hormon bahagia.Â
Hormon endorphin ini mampu menimbulkan perasaan senang dan nyaman sehingga membuat seseorang berenergi/bersemangat. Nah, olahraga merupakan salah satu cara mudah agar tubuh menghasilkan hormon bahagia ini. Sebab, dengan berolahraga tubuh akan terasa lebih segar. Hal tersebut yang menyebabkan hormon bahagia keluar dari dalam tubuh kita.Â
Olahraga selama pandemi ini bisa dilakukan di rumah saja atau bisa dilakukan di area sekitar rumah tapi ingat ya, harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.Â
Olahraga yang bisa dilakukan di rumah contohnya: senam, work out, bersih-bersih rumah seperti menyapu, mengepel, mencuci baju juga bisa dikategorikan sebagai olahraga lho. Sedangkan olahraga yang bisa dilakukan diluar rumah contohnya: bersepeda, jogging dan lain-lain.
- Konsumsi makanan yang membuat bahagia
Terdapat beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan kebahagiaan. Simak beberapa contoh berikut beserta penjelasannya.
1. Makanan yang kaya akan probiotik
Ada beberapa hormon yang berperan dalam mengendalikan rasa bahagia, salah satunya adalah hormon serotinin. Hormon ini juga berperan dalam mengendalikan suasana hati mirip dengan hormon endorphin. Hormon serotinin ini banyak di produksi di dalam usus. Dimana produksi hormon ini dipicu oleh bakteri yang berada di dalam usus atau probiotik.Â
Probiotik sendiri merupakan mikroorganisme hidup berupa bakteri atau jamur yang berada dalam sistem pencernaan manusia khususnya di dalam usus. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan probiotik, maka akan menstimulus produksi hormon serotinin yang akan meningkatkan perasaan bahagia dari dalam tubuh. Contoh makanan yang kaya akan probiotik diantaranya: yoghurt, yakult, kefir, tempe, dan lain-lain.
2. Coklat
Coklat/cokelat merupakan olahan pangan (makanan/minuman) dari biji kakao. Coklat ini mengandung beberapa senyawa kimia yang dapat memproduksi hormon serotinin.Â
Dengan mengonsumsinya, perasaan bisa menjadi lebih bahagia dan tenang. Beberapa senyawa kimia tersebut diantaranya: triptophan, triptophan merupakan salah satu jenis asam amino yang digunakan otak untuk memproduksi hormon serotinin; phenylethyalanine, senyawa ini juga sangat berperan dalam hormon bahagia, senyawa ini bertindak dengan memproduksi hormon endorphin yaitu molekul perasaan baik alami yang berasal dari otak.
3. Makanan pedas
Makanan pedas biasanya berasal dari cabai, bisa berupa sambal atau olahan-olahan makanan lain yang berbumbu pedas, seperti rendang, rica-rica, seblak dan lain-lain. Mengkonsumsi olahan cabai juga akan memicu produksi hormon bahagia lho. Cabai mengandung senyawa kimia bernama capsaicin.
Capsaicin ini mengikat reseptor nyeri di saraf kita yang disebut TRPV1. Biasanya, ia bereaksi terhadap panas dengan mengirimkan sinyal peringatan ke otak yang kemudian mengaktifkan reseptor rasa sakit. Hal tersebut yang akan memicu tubuh untuk melepaskan hormon endorphin sebagai penghilang rasa sakit dan akan meningkatkan sensasi well-being.
4. Kopi
Kopi merupakan minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi bisa disajikan dalam keadaan dingin dan panas. Bisa dikombinasikan dengan gula, susu atau murni hanya kopi saja sesuai selera.Â
Para ilmuwan telah mengetahui selama bertahun-tahun bahwa kopi merangsang pelepasan dopamin di otak, yang menghasilkan euforia dan perasaan bahagia yang diasosiasikan orang dengan secangkir kopi. Di samping itu, mengonsumsi kopi yang tepat juga bisa memproduksi antioksidan dan mampu memperlancar aliran darah.
Itulah beberapa tips yang bisa disampaikan beserta penjelasannya. Ingat, lakukan segala hal secara proporsional ya, tidak kurang dan tidak lebih, agar hasilnya juga maksimal. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H