Mohon tunggu...
Ristvi Humairo
Ristvi Humairo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

If you wanna know the world, read! If you want be known by the world, write!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Tips Meningkatkan Kebahagiaan di Masa Pandemi

25 Desember 2020   19:38 Diperbarui: 25 Desember 2020   19:45 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1. Makanan yang kaya akan probiotik

Ada beberapa hormon yang berperan dalam mengendalikan rasa bahagia, salah satunya adalah hormon serotinin. Hormon ini juga berperan dalam mengendalikan suasana hati mirip dengan hormon endorphin. Hormon serotinin ini banyak di produksi di dalam usus. Dimana produksi hormon ini dipicu oleh bakteri yang berada di dalam usus atau probiotik. 

Probiotik sendiri merupakan mikroorganisme hidup berupa bakteri atau jamur yang berada dalam sistem pencernaan manusia khususnya di dalam usus. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan probiotik, maka akan menstimulus produksi hormon serotinin yang akan meningkatkan perasaan bahagia dari dalam tubuh. Contoh makanan yang kaya akan probiotik diantaranya: yoghurt, yakult, kefir, tempe, dan lain-lain.

2. Coklat

Coklat/cokelat merupakan olahan pangan (makanan/minuman) dari biji kakao. Coklat ini mengandung beberapa senyawa kimia yang dapat memproduksi hormon serotinin. 

Dengan mengonsumsinya, perasaan bisa menjadi lebih bahagia dan tenang. Beberapa senyawa kimia tersebut diantaranya: triptophan, triptophan merupakan salah satu jenis asam amino yang digunakan otak untuk memproduksi hormon serotinin; phenylethyalanine, senyawa ini juga sangat berperan dalam hormon bahagia, senyawa ini bertindak dengan memproduksi hormon endorphin yaitu molekul perasaan baik alami yang berasal dari otak.

3. Makanan pedas

Makanan pedas biasanya berasal dari cabai, bisa berupa sambal atau olahan-olahan makanan lain yang berbumbu pedas, seperti rendang, rica-rica, seblak dan lain-lain. Mengkonsumsi olahan cabai juga akan memicu produksi hormon bahagia lho. Cabai mengandung senyawa kimia bernama capsaicin.

Capsaicin ini mengikat reseptor nyeri di saraf kita yang disebut TRPV1. Biasanya, ia bereaksi terhadap panas dengan mengirimkan sinyal peringatan ke otak yang kemudian mengaktifkan reseptor rasa sakit. Hal tersebut yang akan memicu tubuh untuk melepaskan hormon endorphin sebagai penghilang rasa sakit dan akan meningkatkan sensasi well-being.

4. Kopi

Kopi merupakan minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi bisa disajikan dalam keadaan dingin dan panas. Bisa dikombinasikan dengan gula, susu atau murni hanya kopi saja sesuai selera. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun