Saat wargamu dilanda banjir
Dikau sibuk pakai pelembab bibir
Saat banyak yang nyindir
Karena mereka sudah habis pikir
Melihat tingkahmu yang selalu aneh layaknya bocah kentir
Tapi kaum mu membela "jangan cuman bisa nyinyir"
Awak media berbondong melakukan wawancara
Partner mu mengeluarkan jurus olah kata
Yang menyejukkan dan penuh banyak makna
Tanpa adanya tindakan yang nyata
Karena banjir saat ini hanya keberpihakan semata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!