Namun kini untuk menjadi seorang guru prosesnya begitu panjang bahkan bisa dikatakan sulit karena tenaga honorer akan dihapus.
Saya sebagai calon Sarjana Pendidikan yang seharusnya jadi guru akan kerja apa kalau tenaga honorer dihapus. Apalagi saya bukan anak yang lahir dari keluarga berada, ibu saya seorang petani yang tentu saja tidak memiliki kenalan orang dalam di perusahaan atau instansi pemerintahan.
Sempat merasa menyesal masuk kuliah jurusan pendidikan karena tidak jelas masa depannya. Jadi guru prosesnya begitu panjang dan sulit karena tenaga honorer akan dihapus, masuk perusahaan juga sulit karena jurusan pendidikan apalagi kalau tidak punya orang dalam.
Lantas apakah saya hanya diam saja?
Tentu tidak, kini saya sedang berusaha untuk menyelesaikan pendidikan sampai mendapat gelar Sarjana Pendidikan.
Kemudian untuk masalah pekerjaan, saya juga sedang mencoba belajar hal baru untuk menambah skill.
Kini saya hanya bisa berusaha dan berdoa, selebihnya biar Tuhan saya mengaturnya.
Hanya kepada Tuhan saya meminta pertolongan, karena saya tidak punya orang dalam.