pada rasa yang salah
termasuk pada cerita panjang yang tak menentu
Kalau kata penulis favoritku, Tsana "Cerita panjang yang tak menentu ternyata lebih jahat dari cerita yang selesai".
Lebih baik terluka karena harus berakhir daripada harus terus pada kisah tanpa ada akhir
Novel saja ada kata selesai di akhir bukunya
Apa mau seperti sinetron yang sering to be continue?
atau sampe beribu beribu episode hingga akhirnya berakhir dengan tidak klimaks
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!