Aku duduk termenung di bahu jalan
Sesekali ku hitung hilir mudik kendaraan yang silih berganti
Aku sadar mereka sama seperti ku
Dalam otaknya penuh dengan banyak sekali tanya
Pertanyaan yang tak bisa di ungkapkan namun sulit bila di pendam
.
Hirup pikuk kota yang terlihat gemilang
Namun menyimpan sisi buruk dan masalah setiap orang di dalamnya
Tak terkecuali aku
Entah itu masalah hidup, pekerjaan bahkan masalah hati
.
Ku pandangi terus jalan dan para pengendara
Ku palingan pasangan ku pada langit yang kutatap
Senyumku mengembang begitu saja
Mataku tertutup secara spontan
Aku menghela nafas begitu dalam
Aku sadar seberat apapun masalah ada Tuhan yang akan menolong
Lantas mengapa harus banyak mengeluh dan berpikir tidak bisa mengungkapkan semua keluh kesah
Padahal sudah jelas ada Tuhan yang Maha Esa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H