Mohon tunggu...
ristianggiana
ristianggiana Mohon Tunggu... Mahasiswa

membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

paradigma integrasi islam dan ilmu sosial dan humaniora dibidang linguistik

16 Desember 2024   14:15 Diperbarui: 16 Desember 2024   14:13 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Penerapan paradigma integrasi bayani dalam kehidupan sehari-hari dibidang linguistik, penggunaan Bahasa yang kontekstual. Memahami bahwa bahasa tidak tergantung pada struktur gramtikal, tetapi juga pada konteks sosial dan budaya. Misal penggunaan ungkapan dalam situasi tertentu yang mencerminkan nilai-nilai budaya. Surat al-qur`an yang menjelaskan di surat al-hujurat (49:13) "Hai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar kamu saling mengenal

Penerapan paradigma integrasi burhani dalam kehidupan sehari-hari dibidang linguistik, diskusi terbuka seperti mendorong diskusi yang melibatkan berbagai perspektif dalam komunikasi. Misalnya dalam kelompok belajar, anggota dapat berbagi pandangan mereka tentang makna kata atau frasa dalam konteks yang berbeda. Surat al-qur`an yang menjelaskan disurat al-hujurat (49: 11-12) "Hai orang-orang beriman janganlah suatu kaum merendahkan kaum yang lain".

Penerapan paradigma integrasi irfani dalam kehidupan sehari-hari dibidang lingiustik, komunikasi spiritual menggunakan bahasa yang kaya makna dalam berbagai pengalaman spiritual misalnya, berbicara tentang nilai-nilai agung dengan lingkungan yang mendalam dan puitis sehingga memperkuat pesan. Surat al-qur`an yang menjelaskan disurat al-isra (17:36) "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang tidak kamu ketahui"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun