Mohon tunggu...
Red Rose
Red Rose Mohon Tunggu... -

just an ordinary girl interest in sunset...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangisan Malam Ini !!!

3 November 2010   20:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:51 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_314552" align="alignnone" width="220" caption="ilustrasi dari om google"][/caption]

Berlari…lagi-lagi aku berlari

Di lorong panjang yang sepi

Mengejar waktu itu

Agar satu nafas tidak terhenti meski sejenak

Ada teriakan yang ku dengar

Ada nafas yang tersengal-sengal

Nafas tertahan d ujung tenggorok

Tak ingin lepas dari raga nya

Menahan perih dan sakit tak berujung

Berpacu dengan waktu

Detak jantungku semakin cepat

Menatap mata semakin pekat

Hatiku menjerit, seolah teriakan suara itu tak terdengar

Bertahanlah meski sekejap saja

Agar bola mata itu melihat mentari esok hari

Tak mampu ku tahan sekelibat cahaya itu

Raga tak sanggup menahan nya

Aku hanya pasrah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun