Mohon tunggu...
Rista Rahim Puspita
Rista Rahim Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mengubah rasa menjadi kata~

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Pamit

24 Oktober 2022   22:19 Diperbarui: 24 Oktober 2022   22:26 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa kamu tahu?

Bagiku, dirimu bak matahari terbit.

Bak gerak semu setelah fajar yang terbesit.

Lalu saat arunika mulai bangkit.

Logikaku berkelit pada implisit.

Ketika aku, kamu dan dia saling mengorbit.

Kupikir langit tak akan mempersulit.

Namun alur semakin menghimpit.

Menyisakanku dalam situasi yang membelit.

Oh langit...

Sampaikanlah aku pamit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun